kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN: Pertamina nunggak bayar gas


Selasa, 30 September 2014 / 10:47 WIB
PGN: Pertamina nunggak bayar gas
Drama Korea Taxi Driver season 2 merilis foto penampilan Moon Chae Won dan Kim So Yeon menjelang episode terakhir.


Reporter: Azis Husaini, Syamsul Ashar | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) panas atas tudingan menjadi biang keladi atas terhambatnya operasi stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelumnya, PT PT Patra Badak Arun Solusi, anak usaha PT Pertamina, menyebut PGN sampai saat ini belum memasang metering regulating station (MRS) di SPBG Pulogadung yang sudah 90% rampung, alhasil pengoperasian menjadi tak jelas. 

Nah, juru bicara PGN Irwan menyatakan, pangkal masalah tidak dipasangnya MRS yang berfungsi sebagai custody transfer antara pemasok dan konsumen gas bumi di SPBG Pulogadung lantaran sampai saat ini Pertamina belum membayar tunggakan gas sebanyak 277.690 mmbtu yang harganya US$ 9,8 per mmbtu. "Pada Selasa, 30 September 2014 ini kami akan bertemu lagi dengan Pertamina untuk membahas penyelesaian pembayarannya," kata Irwan kepada KONTAN, Senin (29/9).

Dengan pertemuan itu, dia menyatakan PGN ingin memastikan terlebih dahulu PT Pertamina mampu menyelesaikan tunggakannya. Setelah itu, PGN akan memenuhi perjanjian kerjasama pengaliran gas ke SPBG Pulogadung bisa ditidaklanjuti, termasuk pemasangan MRS tersebut.

Perlu diketahui, pengaliran gas PGN ke SPBG Pertamina sudah berlangsung sejak lama, sebelum 2003 lalu. SPBG milik Pertamina yang mendapat aliran gas PGN itu adalah SPBG yang berlokasi di Jalan Mampang, Jl Pemuda, kawasan Pesing, Jalan Raya Bogor, dan Jl Daan Mogot. 

Saat ini, memang PGN dan Pertamina sedang melakukan finalisasi kerjasama atas penyaluran gas untuk SPBG milik Pertamina yang sudah beroperasi. Turut juga di dalamnya SPBG baru, yaitu SPBG Pulogadung dan SPBG Cililitan. PGN baru akan menyalurkan gas ke SPBG Pulogadung manakala perjanjian kerjasama diteken. "Sampai saat ini perjanjian kerjasama itu belum ditandatangani, jadi ya belum disalurkan gas maupun pemasangan alat ke SPBG itu seperti MRS," kata Irwan.

Menanggapi hal itu, Site Manager PT Patra Badak Arun Solusi, Budi Yosuanto, menyatakan pihaknya tidak mengetahui soal tunggakan pembayaran gas itu. "Kami hanya tahu waktu Februari melakukan survei bersama, PGN berjanji mau pasang," imbuh dia. Dia mengatakan, pihaknya siap duduk bersama agar pemasangan MRS dan sekaligus penyaluran gas bisa segera dilakukan. Sebab, pada 10 Desember nanti, SPBG Pulogadung akan diresmikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×