kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

PHK Massal Sritex Disorot, Wamenaker: Pemerintah Jamin Hak Buruh Terpenuhi


Senin, 03 Maret 2025 / 04:45 WIB
PHK Massal Sritex Disorot, Wamenaker: Pemerintah Jamin Hak Buruh Terpenuhi
ILUSTRASI. Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) bersama keluarga dan warga sekitar menggelar istigasah akbar di Lapangan Sandang Sejahtera Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah (15/11/2024). Istigasah yang dihadiri Direktur Utama SRIL Iwan Kurniawan Lukminto, Wamenaker Immanuel Ebenezer, dan anggota komisi VII DPR RI Muhammad Hatta diadakan sebagai upaya keluarga besar Sritex untuk keluar dari cobaan yang tengah mereka hadapi. (Foto Dok. SRIL)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) menyayangkan Kurator yang menempuh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap hampir 11.000 buruh PT Sritex Tbk.

“Secara normatif hal itu memang hak Kurator. Namun keputusan PHK Sritex tidak memperhatikan aspek sosial. Apa konsekuensi bagi ekosistem buruh dan masyarakat setempat?” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (2/3).

Baca Juga: ApsyFi: Jatuhnya Sritex Berpotensi Melemahkan Rantai Industri TPT

Noel pun mempertanyakan keterlibatan ahli ekonomi tekstil dan produk tekstil, serta ahli keuangan saat kurator melakukan proses tersebut. Menurutnya, kemampuan Sritex untuk bangkit lebih relevan di tangan ahli ekonomi.

“Kalau Kurator hanya menggunakan palu kekuasaan di tangan mereka, apakah memperhatikan aspek sosial? Bukankah sesungguhnya keputusan hukum selalu memperhatikan aspek sosial?” tanya Noel.

Noel mengaku, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan kementerian terkait beserta manajemen Sritex, sesungguhnya sudah berusaha agar menjaga kelangsungan usaha (going concern).

Untuk itu, dia mengajak para ahli terkait untuk memikirkan bagaimana aspek sosial juga masuk dalam pertimbangan Kurator.

Baca Juga: Dampak Luas Penutupan Permanen Sritex, Ekonomi Lokal Terpukul

“Perlu keseimbangan pertimbangan teknis ekonomi dan sosial. Jangan sampai, perusahaan sesungguhnya masih bisa bangkit, namun diputus pailit,” terangnya,

Lebih lanjut, Noel menambahkan, perkembangan terakhir, Kemnaker menjamin hak-hak buruh untuk memperoleh pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Kemnaker di garis terdepan membela hak buruh, dan pemerintah menjamin buruh akan memperoleh hak-haknya,” tegasnya.

Selanjutnya: Bintang Muda Barcelona Lamine Yamal Tetap Berlatih Meski sedang Berpuasa Ramadan

Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday 3-6 Maret 2025, Sirup ABC Beli 4 Jadi Rp 10.000 per Botol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×