kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN dan ION Mobility Kerja Sama Bangun 100 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)


Rabu, 02 November 2022 / 14:05 WIB
PLN dan ION Mobility Kerja Sama Bangun 100 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyaksikan kerja sama antara PLN dengan ION Mobility,?saat Indonesia Motorcycle Show 2022 di Jakarta (2/11).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN bersama dengan perusahaan motor listrik, ION Mobility melalui anak perusahaannya PT Industri Ion Mobilitas melaksanakan pengadaan infrastruktur pengisian daya sepeda motor bertenaga listrik (EV).

Melalui kemitraan ini, ION Mobility akan berkontribusi pada pengadaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 100 unit di penjuru DKI Jakarta, dan berlanjut ke beberapa kota lainnya secara nasional sesuai dengan kebutuhan pasar.

Stasiun pengisian ini dapat dicari melalui aplikasi mobile ION Mobility dan PLN. Terobosan ini diklaim akan memudahkan pengguna sepeda motor EV untuk mencari dan menggunakan lebih dari 2.900 SPLU di DKI Jakarta dan lebih dari 6.500 SPLU di seluruh Indonesia.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyatakan, sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, di mana Kemenperin akan membawa Indonesia pada barisan terdepan di era kendaraan EV.

Baca Juga: PLN: Cadangan Daya Selama Gelaran KTT G20 Mencapai 442 MW

“Selain memiliki roadmap jelas untuk pengembangan EV di Indonesia, kami juga senantiasa mengakomodir berbagai insentif terkait untuk mendorong pengembangan ekosistem EV di Indonesia,” jelasnya di JCC Senayan, Rabu (2/11).

Agus menyatakan, melalui Keppres terbaru Nomor 7 Tahun 2022 seluruh kendaraan pemerintah akan bertransisi menuju EV dalam tiga tahun ke depan. Untuk itu, pihaknya menyambut baik program pengembangan SPLU di mana pengguna dapat membayar sesuai penggunaannya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menambahkan, meski PLN telah berhasil dalam memulai pengembangan jaringan SPLU, tetap penting untuk terus bekerja sama dan menjalin kemitraan dengan para pemain terdepan di industri seperti ION Mobility.

“Kami berharap dapat memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi pengisian daya EV termasuk membuat biayanya semakin efisien,” ujarnya.

Darmawan menegaskan, PLN terus mendukung transisi Indonesia menuju EV dengan terus menjaga ketersediaan energi dan berkontribusi untuk mencapai bebas emisi pada 2060 mendatang.

Baca Juga: Beban Bahan Bakar Pembangkit PLN Meningkat di Kuartal III-2022

Founder dan CEO ION Mobility, James Chan mengungkapkan, pihaknya bangga menjalankan kemitraan bersama PLN di mana Perusahaan dapat saling melengkapi dengan keunggulan masing-masing.

“Selain kontribusi jaringan SPLU PLN tim kami juga melakukan inovasi teknologi pengisian daya cepat untuk ION Mobility dan motor EV dapat mencapai jarak berkendara hingga 100 km hanya dengan mengisi daya selama 15 menit,” terangnya.

James yakin infrastruktur energi yang ideal untuk mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia mencakup jaringan stasiun pengisian daya cepat, alat pengisi daya cepat di rumah, dan stasiun penukaran baterai yang didukung oleh jaringan PLN.

ION Mobility mengadopsi pendekatan full-stack dan menyeluruh dalam desain, riset, pengembangan produk, rekayasa, multi-disiplin, serta perakitan kendaraan listriknya, termasuk solusi penyimpanan dan pengisian daya.

PLN adalah perusahaan listrik nasional Indonesia dan perusahaan yang memimpin transformasi energi di Indonesia dengan mendukung komitmen dan transisi dari sepeda motor dengan mesin pembakaran internal ke sepeda motor bertenaga listrik.

Baca Juga: PLN Akan Terima 100 MMscfd Gas dari Jambaran Tiung Biru (JTB) pada Desember 2022

Melalui kolaborasi ini, pengendara motor listrik dapat meraih jarak lebih dari 100 km dengan mengisi daya selama 1 jam dengan catatan menggunakan fitur pengisian cepat di ION M1-S.

Sebagai informasi M1-S adalah produk perdana ION Mobility untuk Indonesia yang dilengkapi dengan alat pengisi daya tahan ekspos cuaca terintegrasi yang dapat mencapai jarak hingga 150 km dalam sekali pengisian baterai utama, dan dapat mencapai lebih dari 200 km jika menggunakan baterai tambahan.

MoU antara PLN dan ION Mobility ditandatangani oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Founder & CEO ION Mobility, James Chan yang disaksikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Indonesia Motorcycle Show 2022 yang turut dihadiri oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×