Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Dalam proses kontruksi, manajemen IME juga memastikan pembangunan PLTA Lau Gunung tetap berjalan normal dengan menerapkan Standar Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3) serta protokol pencegahan Covid-19 secara disiplin dan ketat di lingkungan proyek. Sejumlah prosedur pencegahan dan penanganan Covid-19 juga telah dibuat dan diberlakukan di seluruh unit kerja sejak Maret 2020.
Berbagai fasilitas pencegahan sesuai dengan protokol Covid-19 yakni dengan menempatkan alat pencuci tangan portable di beberapa lokasi kerja yang dilengkapi dengan sabun, menyediakan alat pelindung diri (APD) yang dilengkapi dengan masker dan sarung tangan serta melakukan serangkaian tes kesehatan, seperti rapid test.
Upaya tersebut dilakukan juga sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan kepada seluruh pekerja dan masyarakat setempat, sehingga area proyek tetap dalam kondisi aman, sehat serta selalu menjaga kondisi lingkungan yang terkendali dan terjaga semaksimal mungkin.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Masih Butuh Rp 42 Miliar untuk Proyek PLTMH
Selain memastikan keselamatan pekerja, IME juga telah melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pemberian bantuan fasilitas penunjang kesehatan dan kebersihan untuk masyarakat sekitar area operasional, yakni di Desa Tanah Pinem, Desa Kuta Buluh, Desa Kuta Gamber dan Desa Kempawa.
Bantuan tersebut terdiri dari suplemen atau vitamin, fasilitas cuci tangan portable yang dilengkapi dengan sabun cair, cairan disinfektan, APD seperti kaca mata pelindung, masker, sarung tangan dan jas hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News