Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT Energi Nusantara Merah Putih (ENMP) siap membangun pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 600 megawatt (MW) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Untuk memastikan kelangsungan proyek, ENMP telah melakukan Head of Agreement (HOA) dengan perusahaan yang ada di KIBA pada Kamis (10/8).
Presiden Direktur ENMP, Westana H. Wiratmaatmadja mengatakan, setelah penandatanganan HOA ini maka ENMP akan melakukan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Proses selanjutnya adalah melakukan financial close sebelum melakukan konstruksi pembangkit listrik.
Setelah prosesnya selesai, Westana menargetkan pembangunan konstruksi bisa dilakukan pada awal tahun depan. "Kami menargetkan pembangunan konstruksi pada akhir kuartal I 2018,"ujar Westana, Jakarta pada Kamis (10/8).
Proses konstruksi akan memakan waktu hingga 36 bulan. Dengan begitu PLTGU 600 MW ini ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2021. Saat ini, proses persiapan konstruksi baru memasuki tahap detail engineering.
Selain membangun pembangkit listrik, ENMP melalui anak usahanya, PT Pasifik Agra Energi, juga akan membangun terminal penerima gas alam cair / LNG di KIBA. Total investasi untuk kedua proyek ini mencapai US$ 980 juta.
Untuk mengerjakan proyek ini, ENMP menggandeng Atlantic,Gulf and Pacific Company (AG&P). AG&P akan berfokus pada perancangan, konstruksi dan pengoperasian LNG Receiving Terminal di KIBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News