kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Produksi Batubara RI Tembus 171 Juta Ton pada Kuartal I-2025, Target Bakal Tercapai?


Kamis, 15 Mei 2025 / 14:38 WIB
Produksi Batubara RI Tembus 171 Juta Ton pada Kuartal I-2025, Target Bakal Tercapai?
ILUSTRASI. Kementerian ESDM mengumumkan produksi batubara kuartal I-2025 atau periode tiga bulan pertama tahun ini telah mencapai 171 juta ton. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan produksi batubara kuartal I-2025 atau periode tiga bulan pertama tahun ini telah mencapai 171 juta ton atau 23,26% dari target produksi batubara sepanjang tahun ini.

Untuk diketahui, di awal tahun Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) mengumumkan target produksi batubara sebesar 735 juta ton di tahun 2025. Jumlah tersebut naik 3,52% dibandingkan target produksi di tahun 2024 yang hanya 710 juta ton.

Dari sisi ekspor, hingga kuartal I-2025, Indonesia mencatatkan volume ekspor mencapai 123 juta ton batubara. Artinya dari total produksi sepanjang periode ini 72% produksi batubara Indonesia diekspor ke luar negeri.

Baca Juga: Update Harga Batubara Acuan Terbaru: Harga Dua Golongan Batubara Terkoreksi

Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati mengatakan sepanjang tahun 2023 dan 2024, dua negara tujuan ekspor batubara terbesar Indonesia masih diduduki oleh China dan India, dengan ekspor melebihi 500 juta ton.

"Pada tahun 2023 dan 2024, kami memproduksi (batubara) lebih dari 700 juta ton, dengan ekspor melebihi 500 juta ton, yang menggerakkan industri dari Tiongkok hingga India," ungkap Siti dalam acara Indonesia Clean Coal and Green Mining Conference 2025 di Jakarta, Kamis (15/05).

Lebih detail, pada tahun 2023 Indonesia memproduksi 775 juta ton batubara dengan total ekspor 562 juta ton. Lalu pada 2024, produksi batubara mencapai 836 juta ton dengan ekspor 555 juta ton.

Siti juga menyebut, sebagai negara penghasil batubara yang masuk dalam peringkat 10 besar dunia, Indonesia diberkahi dengan sumber daya alam yang tak tertandingi.

"Kami (Indonesia) menduduki peringkat ke-7 dunia sebagai pemilik cadangan batubara terbesar, dengan (cadangan) 31,7 miliar ton, yang menjadi bahan bakar bagi keamanan domestik dan pasar global," tambahnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Ekspor Batubara Termal RI Hanya 150 Juta Ton di Januari-April 2025

Adapun, target produksi dan ekspor batubara sepanjang tahun ini akan besar pengaruhnya pada target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor minerba.

Asal tahu saja, tahun ini Kementerian ESDM menargetkan  PNBP dari sektor minerba (mineral dan batu bara) untuk tahun 2025 adalah Rp124,5 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target PNBP sektor minerba sepanjang tahun 2024 yaitu senilai Rp 113,54 triliun.

Di samping itu, batubara diperkirakan akan menyumbang porsi terbesar dari total PNBP minerba, dengan kontribusi sekitar 75%-85%. 

Selanjutnya: Cardig Aero Services Berganti Nama dan Alamat Kantor, Begini Kata Manajemen

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Mei, Status Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×