kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi benih lokal masih lebih besar dari impor


Rabu, 15 Oktober 2014 / 20:34 WIB
Produksi benih lokal masih lebih besar dari impor
IHSG Kembali Terkoreksi, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing, Rabu (3/5)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Uji materi terhadap UU Hortikultura nasibnya masih tersangkut di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun Pemerintah optimis jika UU Hortikultura meloloskan pembatasan kepemilikan saham asing tidak akan mengganggu iklim investasi pertanian pada sektor hortikultura.

Hasanuddin Ibrahim, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, jika UU Hortikultura diloloskan tidak akan mengganggu kelangsungan bisnis hortikultura tanah air. Sebab, kualitas benih tanah air cukup mumpuni. Hal ini dibuktikan tingginya jumlah ekspor benih.

"Produksi benih dalam negeri surplus. Pada tahun 2013 misalnya mencapai 252 juta ton sementara impornya 38,8 juta ton. Apalagi jumlah perusahaan benih lokal juga sekarang lebih banyak ketimbang asing," kata Hasanuddin, Rabu (15/10).

Seperti diketahui, UU Hortikultura memuat pembatasan kepemilikan asing pada Pasal 100 ayat 3 yakni: penanaman modal asing dibatasi paling banyak 30%. Sementara pada pasal 100 ayat 1 menyatakan Pemerintah mengutamakan penanaman modal dalam negeri.

Saat ini ada 14 perusahaan asing yang bergerak di sektor benih dan sayuran serta jagung (liat tabel) dan 39 perusahaan benih lokal. Pilihan untuk bermitra dengan perusahaan benih lokal demi melepas saham asing pernah ditolak Glenn Pardede, Direktur Utama PT East West Seed Indonesia dengan alasan riset dan pengetahuan yang cukup mahal telah dimiliki perusahaan selama ini.

Berikut ini daftarnya:

1. PT Advanta Seed Indonesia  
2. PT Bayer Indonesia
3. PT. BISI International, Tbk
4. PT Branita Sandini
5. PT East West Seed Indonesia
6. PT Hextar Seed Indonesia
7. PT Jagung Hibrida Sulawesi
8. PT Know You Seed
9. PT Koreana Seed Indonesia
10. PT Clause Indonesia
11. PT Namdhari Seeds Indonesia
12. PT Nusantara Surya Benih
13. PT Syngenta Indonesia
14. PT Takii Seed Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×