Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Achmad Muchtasyar dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Padahal, Achmad sendiri baru saja dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai sebagai Dirjen Migas pada 16 Januari 2025.
Tak hanya Achmad, Kementerian ESDM juga dikabarkan menonaktifkan Mustika Pertiwi dari posisinya sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas.
Baca Juga: Menteri ESDM Buka Suara Soal Penonaktifan Dirjen Migas Achmad Muchtasyar
Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya tak secara langsung membantah maupun membenarkannya.
Ia hanya menyatakan, bahwa Kementerian ESDM memang melakukan penyesuaian terhadap beberapa pejabat tinggi di lingkungan kementerian tersebut.
"Sebagai bagian dari akselerasi organisasi yang tangguh, berkesinambungan dan mampu menjawab tantangan ke depan, Kementerian ESDM telah melakukan penyesuaian atas beberapa pejabat tinggi yang ada," ucap dia dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/2/2025).
Lantas, siapa Achmad Muchtasyar?
Profil Achmad Muchtasyar
Achmad Muchtasyar adalah pria kelahiran 19 Februari 1973.
Dilansir dari Kontan (16/1/2025), Achmad tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti sejak 1991 dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada 1997.
Tak sampai di situ, dia melanjutkan pendidikan magisternya di University of New Haven, Amerika Serikat (AS) dengan jurusan Teknik Industri dari tahun 1998 hingga lulus pada 2000.
Baca Juga: Cuma Sebulan Menjabat, Wamen ESDM Sebut Dirjen Migas Dinonaktifkan Sejak 10 Februari
Di dalam negeri, Achmad juga menempuh pendidikan magister di Universitas Bhayangkara Jaya dengan jurusan hukum dari tahun 2015 dan lulus pada 2020.
Perjalanan karier Achmad Muchtasyar
Achmad Muchtasyar bukan nama baru di industri migas. Ia mengawali karier sebagai di ExxonMobil pada tahun 2001-2003 sebagai Procurement Service Analyst.
Dia bergabung ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dengan mengisi berbagai level dan posisi jabatan.
Pada 2011, Achmad mendapatkan jabatan sebagai Kepala Dinas Pengadaan Wilayah II atau Senior Manager of Procurement Area II BPH Migas hingga 2013.
Kemudian, dia bekerja di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas pada 2011.
Pertama kali masuk di sana, dia diberi jabatan sebagai Kepala Dinas Manajemen Proyek/Sr. Manager Project Management.
Delapan bulan kemudian, jabatannya naik menjadi Senior Manager of Engineering Muara Bakau Project Accelerating Unit.
Baca Juga: Dirjen Migas dan Direktur Hilir Migas Dikabarkan Dicopot, Ini Jawaban ESDM
Setelah itu, Achmad pindah ke perusahaan pipa baja milik Bakrie Brothers, PT Bakrie Metal Industry (BMI) sebagai Chief Business Development Officer (CBDO) pada 2015-2016.
Selama tahun 2019-2020, ia menjabat sebagai Specialist of The Sea Transportation Services, Maritime and Sea Toll Ministry of Transportation Republic Indonesia.
Lalu pada tahun 2020 hingga 2021, Achmad memperoleh jabatan sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Rekayasa Industri.
Pada 2021, dia menduduki jabatan Director of Infrastructure and Technologi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) hingga 2023.
Dilansir dari Tribun (16/1/2025), Achmad secara resmi diangkat sebagai Dirjen Migas Kementerian ESDM pada 16 Januari 2025.
Namun, jabatannya tersebut tidak bertahan lama. Achmad Muchtasyar dicopot dari jabatannya sebagai Dirjen Migas baru-baru ini.
Selanjutnya: Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Keluar Paris Agreement, Ini Rencana Pensiun Dini PLTU
Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News