Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya proyek Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV Simpang Susun Tempino – Ness.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa saat ini progres konstruksi dan pengadaan lahan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Hingga akhir Januari 2025, progres konstruksi mencapai 68,28%, dengan pengadaan lahan hampir selesai, yakni 99,77%.
Baca Juga: Hutama Karya: 637.339 Kendaraan Melintasi Tol Trans-Sumatera Selama Libur Panjang
“Dengan kemajuan ini, jalur utama dengan lapisan perkerasan beton keras (Rigid Pavement) sepanjang 9,23 km telah berhasil dibangun,” ujar Adjib, dalam siaran pers, Rabu (19/2).
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa sejumlah struktur utama telah dipasang, yakni balok girder di Jembatan Underpass (JUP) STA 150+187 yang melintasi jalan nasional Palembang – Jambi.
Manajemen lalu lintas yang ketat diterapkan selama proses pemasangan balok girder. Skema buka-tutup jalur diterapkan dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, dengan waktu penutupan sekitar 30 menit dan pembukaan jalur selama 60 menit.
Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Bandara VVIP IKN Rampung Maret 2025
“Pemasangan balok girder dilakukan secara bertahap selama 5 hari mulai 10 hingga 14 Februari 2025. Sebanyak 14 balok girder berhasil dipasang dalam waktu yang relatif singkat dan tanpa insiden, sehingga pekerjaan ini dapat dianggap selesai dengan sukses dan sesuai rencana,” imbuh Adjib
Pemasangan balok girder ini memberikan manfaat besar bagi kelancaran pembangunan Tol Betejam Seksi IV, terutama dalam menghubungkannya dengan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi III yang sudah beroperasi.
Dengan adanya koneksi ini, transportasi jadi lebih efisien, mendukung mobilitas barang dan orang, serta memperlancar arus perekonomian di sepanjang jalur tol.
Selain itu, fasilitas utama seperti rest area juga sedang dibangun, yang akan dilengkapi dengan masjid dan foodcourt , menambah kenyamanan bagi pengguna jalan tol.
“Kehadiran jalan tol yang menghubungkan Jalan Nasional Pijoan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Begitu nanti tersambung dengan Seksi III, waktu perjalanan yang awalnya memakan 3 jam, dapat dipersingkat hanya menjadi 30 menit memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tutup Adjib.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi.
Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km).
Baca Juga: Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya Siapkan Dana Rp18,7 Triliun
Selanjutnya: Dapat Izin Usaha Bullion, Pegadaian Himpun Saldo Deposito Emas Sebanyak 31.604 kg
Menarik Dibaca: Ada Hujan Petir di Wilayah Ini, Berikut Ramalan Cuaca Besok (20/2) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News