Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kemajuan pembangunan pipa gas Cirebon Semarang (Cisem) Tahap I semakin mendekati akhir. Data resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan, saat ini tahap konstruksi pipa gas bumi transmisi Semarang-Batang sepanjang 62 kilometer (KM) sudah mencapai kurang lebih 88,04%.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, proyek ini diharapkan bisa beroperasi secara bertahap pada akhir 2023.
“Proyek ini diharapkan bisa beroperasi secara bertahap pada akhir 2023 untuk memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang,” ujar Taj dalam acara Pra-Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas Tahun 2023 di Area Perwakilan Operasi Hulu Migas Indonesia-Jabanusa, pada Senin (22/5).
Baca Juga: Ruas Semarang-Batang Proyek Cisem Diharapkan Rampung Juli-Agustus 2023
Pemprov Jawa Tengah optimistis, perkembangan Kawasan Industri di Jawa Tengah dapat menumbuhkan potensi kebutuhan gas untuk Kawasan Industri. Potensi Permintaan gas bumi Pipa Cirebon-Semarang berasal dari beberapa Kawasan Industri (KI), yaitu Kawasan Industri Kendal (KIK); Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW); Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB); dan Kawasan Industri Aviarna.
Sebagai gambaran, kebutuhan gas di Kawasan Industri Kendal sendiri diperkirakan mencapai sebesar 0,91 MMSCFD pada Tahun 2023. Sementara itu, Kebutuhan gas Kawasan Industri Terpadu Batang diperkirakan sebesar 10,3 MMSCFD pada Tahun 2023. Kontan.co.id belum beroleh angka proyeksi kebutuhann gas di kedua kawasan industri tersebut di tahun-tahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News