kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Paku Gajah alirkan gas di Sumbagsel


Rabu, 06 Desember 2017 / 18:19 WIB
Proyek Paku Gajah alirkan gas di Sumbagsel


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pengembangan Paku Gajah atau Paku Gajah Development Project (PGDP) yang dilaksanakan PT Pertamina EP akan memenuhi kebutuhan gas di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel). 

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, mengatakan, dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, maka aktivitas operasi perusahaan dalam mencari dan memproduksi migas dapat berjalan lancar dan kebutuhan energi di Indonesia dapat terpenuhi.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menambahkan, proyek Paku Gajah penting untuk menjamin pasokan gas bagi kebutuhan domestik. Dengan beroperasinya PGDP diharapkan mendorong tumbuhnya ekonomi Sumatera Selatan dan menciptakan dampak positif berantai (multiplier effect) yang lebih besar yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Industri hulu migas berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan gas domestik demi kesejahteraan rakyat," ujar Amien dalam siaran pers, Rabu (6/12).

Untuk mengerjakan proyek ini, Pertamina harus menanamkan investasi mencapai US$ 145,10 juta dari proyeksi awal sebesar US$ 147,53 juta. Total kapasitas produksi PDGP sebesar 70 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), terdiri atas 45 MMSCFD dari SPG Paku Gajah dan 25 MMSCFD dari SPG Kuang.

Total produksi ini sejalan dengan kebutuhan gas di Sumatera Bagian Selatan sudah cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), total kebutuhan gas di Sumatera Selatan pada 2017 mencapai 1.013,9 MMSCFD.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×