Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
Sementara itu, Savills Indonesia, juga mencatat jika hingga pada semester I 2020, terdapat 200 operator coworking space. Sebanyak 90% atau 180 di antaranya berada di Jakarta.
Berdasarkan lokasi, sebagian besar atau 64% ruang kerja bersama berada di area Central Business District (CBD).
Sementara di area non-CBD, Jakarta Selatan memiliki pasokan ruang kerja dengan porsi terbesar yakni 18% dan diikuti oleh Jakarta Pusat sebanyak 7%.
Kemudian Jakarta Utara dengan persentase sebanyak 6% serta Jakarta Barat sebanyak 5%. Pasokan di Jakarta Timur paling sedikit dibandingkan dengan lokasi lain.
Selama semester I 2020, pasar coworking space Jakarta hanya mengalami sedikit penambahan ruang baru, yakni sebanyak 15.000 meter persegi.
Beberapa operator yang melakukan ekspansi pada tahun ini adalah CoHive, Connext, GoWork, Kedasi, Ko+labora, UnionSpace, dan Wellspaces.com.
Baca Juga: Pengembang properti dan konsumen dirugikan maraknya kasus pailit
Capaian tersebut, lebih sedikit dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada saat itu, penambahan ruang kerja bersama tercatat seluas 40.000 meter persegi.
Dengan ekspansi baru, total pasokan ruang kerja bersama saat ini sekitar 200.000 meter persegi. Artinya, ruang seluas 200.000 meter persegi di Jakarta itu diperebutkan oleh 180 operator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News