kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Puasa, Pertamina jamin pasokan elpiji 3 kg aman


Minggu, 08 Juni 2014 / 15:26 WIB
Puasa, Pertamina jamin pasokan elpiji 3 kg aman
ILUSTRASI. Promo McD Terbaru 2023 Happy Meal Pokemon untuk hadiah Mainan & Buku seri Petualangan Para Detektif Mungil tersedia selama Januari 2023 (Dok/McD)


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mengingat banyaknya permintaan dan pemakaian gas Elpiji menjelang Ramadan dan Idul Fitri, PT Pertamina menjamin pasokan gas Elpiji 3 kilogram (kg) tersebut masih dalam jangkauan aman.

Pertamina melalui Marketing Operation Region V menjamin pasokan Elpiji di wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) aman. General Manajer Marketing Operation Region V, Giri Santoso mengatakan, saat ini kondisi harga di wilayah tersebut terpantau di kisaran harga yang stabil, baik di agen maupun pangkalan.

Giri menyebut, sampai dengan bulan Mei 2014, konsumsi Elpiji 3 kg di wilayah Region V mencapai 458.010 metrik ton dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Untuk kuota Elpiji 3 kg di wilayah Region V, kata Giri, sudah ditetapkan pemerintah sebesar 998.088 metrik ton. Nah, sampai dengan Mei 2014, sudah terealisasi  sekitar 46%. "Sejauh ini, penyaluran Elpiji 3 kg berjalan lancar dan stock di Region V juga berada di level aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Giri.

Selain itu, sebagai antisipasi datangnya bulan Ramadan, Pertamina juga menyiapkan tambahan stock baik untuk Elpiji 3 kg maupun Elpiji 12 kg mengingat pada tahun-tahun sebelumnya terdapat peningkatan konsumsi diawal dan akhir Bulan Ramadan.

Ia mengatakan, peningkatan gas cenderung berada di wilayah timur Indonesia, khususnya di wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan untuk wilayah Bali dan NTT, cenderung stabil.

“Sebagai antisipasi lonjakan konsumsi pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina juga akan melakukan upaya-upaya penambahan stock hingga pembentukan Satuan Petugas (Satgas). Peningkatan akan diupayakan sekitar 10%-12% dari konsumsi normal sekitar 91.600 metrik ton per bulan,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×