Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) segera membangun pabrik pupuk Nitrogen Posphat Kalium (NPK) di Aceh Utara pada tahun ini. Corporate Communication Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Iskandar Muda bakal memulai proses pembangunan pabrik itu sesegera mungkin.
"Groundbreaking tahun ini, masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan (dokumen) sebelum kita berlanjut ke tahap selanjutnya," ujarnya pada Kontan.co.id, Selasa (19/2).
Sebelumnya, dikabarkan pabrik pupuk ini akan mulai dibangun pada awal Maret 2019, namun Wijaya belum dapat menyebutkan kapan pastinya mereka akan melakukan groundbreaking pabrik NPK tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pabrik pupuk ini memiliki kapasitas sebesar 500.000 ton per tahun. Dalam membangun pabrik NPK, sambungnya, mereka membutuhkan waktu sekitar 18 bulan hingga dua tahun untuk merampungkan pabrik ini.
Nantinya, lanjut Wijaya, hasil produksi akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk di daerah Sumatra Utara. Sekadar informasi, NPK adalah salah satu jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman pertanian.
Guna membangun pabrik di Aceh ini mereka perlu menyiapkan dana kurang lebih sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 trilun. Ia menjelaskan sumber dana ini berasal dari pinjaman bank ataupun dana internal perusahaan.
Sebelumnya melalui anak usaha PT Sriwidjaja (Pusri) Palembang, mereka juga membangun pabrik pupuk NPK di Palembang pada pertengahan tahun lalu, pabrik ini memiliki kapasitas 2x100.000 ton per tahun.
Kemudian, Pupuk Indonesia juga merencanakan untuk membangun beberapa pabrik pupuk NPK di beberapa wilayah lagi, seperti di Cikampek melalui PT Pupuk Kujang dengan kapasitas 500.000 ton per tahun dan Bontang, Kalimantan melalui PT Pupuk Kalimantan dengan kapasitas 2x500.000 ton per tahun.
"Setelah pembangunan di Aceh, kita juga rencanakan untuk membangun di Bontang, nanti menyusul di Cikampek, akan dikerjakan bertahap. Untuk kapasitas yang ada di Kaltim sedang kita kaji ulang," ungkapnya.
Secara keseluruhan, PT Pupuk Indonesia akan membangun pabrik NPK dengan total kapasitas 2,4 juta ton. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang semakin meningkat. Nah, sekarang pabrik NPK milik PT Pupuk Indonesia punya kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun. Kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 5,4 juta hingga 2025 mendatang.
Tak hanya gencar membangun pabrik pupuk NPK, saat ini mereka juga memiliki cita-cita untuk mengembangkan produksi ke ranah industri petrokimia seperti methanol dan ethylene. "Namun masih dalam tahap kajian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
