kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,54   9,15   1.01%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Racik strategi agar tetap kompetitif di bisnis air minum


Selasa, 23 Oktober 2018 / 18:09 WIB
Racik strategi agar tetap kompetitif di bisnis air minum
ILUSTRASI. Bongkar Muat air Minum Dalam Kemasan (AMDK)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

Di kalangan pelaku industri air minum menyadari bahwa produk mereka low value, sehingga putaran bisnisnya kata Rachmat harus tinggi. Disamping itu produsen juga harus pintar membaca kebijakan baru dan kondisi pasar yang terkini.

Langkah penambahan distribusi inilah yang menjadi strategi PT Sariguna Primatirta Tbk yang memiliki brand air minum "Cleo". Lukas Setio Wongso, Sekretaris Perusahaan mengatakan perseroan akan mengoptimalisasikan pembangunan jaringan distribusi hingga menambah kapasitas produksi di berbagai kota besar di Indonesia.

"Sehingga kami cukup optimis dengan target omzet Rp 1 triliun tahun ini," ujarnya. Di tahun 2018, perseroan memang tengah berencana menambah jaringan distribusi internal dan eksternal, masing-masing menjadi 100 dan 71 distributor.

Selain itu CLEO juga berinvestasi untuk memperkuat armada pengiriman ke para distributor dan investasi beberapa lahan untuk pengembangan pabrik baru dengan penambahan sekitar 60 unit truk. Perseroan juga diketahui tengah melakukan perluasan pabrik di Pandaan, Pasuruan.

Sementara itu bagi produsen air minum "Pure Life" PT Akasha Wira International Tbk untuk dapat meraih perolehan keuntungan yang signifikan perseroan perlu melakukan beberapa efisiensi. "Khususnya marketing harus lebih tepat sasaran, sementara kalau ada distribusi yang tidak efisien kami kurangi," terang Thomas M. Wisnu Adjie, Direktur Independen perseroan.

Biaya produksi seperti bahan baku, ongkos listrik dan kemasan semuanya mengalami kenaikan, diakui Wisnu mengalami kenaikan. Sementara konsumsi consumer goods di masyarakat dinilai belum terlalu tumbuh, sehingga perusahaan harus pandai-pandai menata strategi bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×