kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raih Kinerja Apik pada 2023, Begini Penjelasan Bos Anabatic Technologies (ATIC)


Rabu, 01 Mei 2024 / 16:07 WIB
Raih Kinerja Apik pada 2023, Begini Penjelasan Bos Anabatic Technologies (ATIC)
ILUSTRASI. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) mencatatkan kinerja gemilang pada 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) mencatatkan kinerja gemilang pada 2023 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 10,20 triliun atau meningkat 30,7% year on year (YoY) dari semula Rp 7,80 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Kenaikan pendapatan tersebut mendorong laba bersih melonjak sebesar 138% YoY atau menjadi Rp342,5 miliar dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Presiden Direktur Anabatic Technologies Harry Surjanto Hambali mengatakan, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan merefleksikan keberhasilan program pengembangan bisnis yang berdampak positif terhadap kinerja keuangan sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: Anabatic (ATIC) Menarget Pertumbuhan Kinerja Lebih Rendah Tahun Ini, Ini Alasannya

“Pendapatan yang tumbuh merupakan hasil nyata dari rencana bisnis Anabatic Technologies. Semangat dan sinergi kuat seluruh stakeholder serta strategi tepat, berhasil membawa terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak menentu,” ungkap Harry, dalam keterangannya, Rabu (1/5). 

Dia melanjutkan, Anabatic Technologies memperkuat fokus dalam mengembangkan lini bisnis utamanya  yakni penyediaan solusi dan layanan TI. Solusi dan layanan tersebut antara lain mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital platform provider, dan financial technology. 

Harry menjelaskan untuk memperkuat kinerja perusahaan Anabatic Technologies melakukan konsolidasi kegiatan entitas anak usaha yang memiliki bisnis sejenis. Harapannya, segmen tersebut dapat berkembang lebih baik secara komersial dan beroperasi lebih efisien. 

 

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/ keamanan dengan skala besar, membangun sistem pendukung back office untuk bisnis layanan (sistem penagihan, sistem manajemen proyek, CRM), untuk meningkatkan kehadiran bisnis CX dan BPaaS, serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi. 

“Dengan New business domain, diharapkan mampu memperbesar ceruk pasar sebagai langkah strategis untuk meningkatkan potensi pertumbuhan perusahaan. Dengan mengidentifikasi peluang baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan. Ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami dalam industri, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan pendapatan jangka panjang, tambah Harry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×