Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kuliner multi-brand Hangry resmi mengakuisisi brand makanan India cepat saji, Accha. Dengan akuisisi Accha ini jadi langkah Hangry memperlebar pasar Hangry di bisnis kuliner online.
Co-Founder dan CEO Hangry, Abraham Viktor mengatakan, kesamaan visi dan misi dengan Accha mengundang pihaknya untuk menggandeng Accha melengkapi produk di Hangry.
Selain itu Bram juga menilai bahwa Accha merupakan pionir makanan India di Indonesia yang memiliki konsep sama dengan Hangry.
"Akusisisnya diangka beberapa ratus miliar. Akusisi ini 100%, dan kita akan jual produk Accha di outlet Hangry dan nanti akan ada produk kolaborasi Accha dan Hangry," kata Bram dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3).
Tak hanya Accha, langkah Hangry memperluas pasar juga akan dilakukan dengan mengakusisi brand-brand lainnya serta meluncurkan brand-brand baru.
Tahun ini, Bram mengatakan, Hangry berencana menutupnya dengan 120 outlet Hangry di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang serta kota baru seperti Medan dan Makassar.
Namun, Bram menegaskan Hangry tak asal memilih brand yang akan diakuisisi. Ia menjelaskan, seperti Accha, Hangry ingin mengakuisisi brand yang memiliki visi misi sama di sektor makanan online.
Baca Juga: Ambisi Hangry Menjadai Pemain F&B Terbesar di Indonesia
"Kita cari brand selanjutnya yang menurut kita bisa menjadi winner di kategorinya, contohnya Accha adalah winner di kategori Indian food ini nggak cuman besar di Indonesia tapi juga besar di global. Kita juga cari partner yang satu DNA dengan kita," jelasnya.
Saat ini Hangry telah memiliki 70 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Co-founder Accha, Yohan Andrean Suryadinata mengatakan, sejak didirikan pada 2019 lalu kini Accha telah memiliki 17 outlet di Jabodetabek dan Bandung. Dari 2019 hingga saat ini Accha telah menjual 1,5 juta produk makanan India kepada konsumen.
Selum bekerjasama, awalnya Accha memandang Hangry menjadi kompetitor kuat dalam bisnis makanan online.
"Jujur awalnya kita kira Hangry adalah kompetitor, karena kita sama-sama main di makanan online, walaupun kategori makanannya beda. Ketika kita kenalan kita, kita ngobrol visi misi ternyata sama," kata Yohan.
Tahun ini Accha masih akan beroperasi di outlet mereka namun menu-menu Accha juga dapat ditemui di Hangry. Kemudian tahun depan Yohan menyebut Accha akan mulai menggabungkan outlet mereka dengan Hangry.
"Tahun depan kita sudah gabung outlet ke Hangry. Jadi ketika Hangry buka cabang kita ikut kesana," ujar Yohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News