kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Respons Toyota Terkait Kebijakan Menteri dan Eselon I Tidak Boleh Pakai Mobil Impor


Senin, 28 Oktober 2024 / 17:05 WIB
Respons Toyota Terkait Kebijakan Menteri dan Eselon I Tidak Boleh Pakai Mobil Impor
Mobil dinas pejabat negara, mobil menteri di halaman Istana Negara (26/10/2014). KONTAN/Daniel Prabowo


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, kalau Presiden RI Prabowo meminta menteri dan eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor sebagai kendaraan operasional. 

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung, mobilnya Pindad. Karena pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa," kata Anggito di acara Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024). 

Berdasarkan PP No. 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara, Menteri mendapat jatah mobil dinas dengan kelas kualifikasi A. Kriterianya bisa sedan atau SUV dan MPV dengan mesin 3.500cc enam silinder.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan Menteri dan Pejabat Eselon 1 Akan Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad

Mengacu ke mobil dinas menteri di zaman Presiden Joko Widodo, masih menggunakan Toyota Crown. Lalu tidak sedikit juga yang memakai Toyota Alphard sebagai kendaraan operasional menteri. 

Memang keduanya masih jadi model yang diimpor oleh Toyota Astra Motor. Cuma TAM minta agar pemerintah lihat juga produk Toyota lain yang sudah diproduksi di Indonesia. 

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM berharap pemerintah memberi dukungan kepada industri dalam negeri. Produk buatan TAM sekitar 90% sudah diproduksi di Indonesia. 

Baca Juga: Prabowo Gantikan Mobil Menteri dan Pejabat dengan Kendaraan Buatan Lokal?

"Apabila pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan. Produksi lokal ada beberapa pilihan seperti Kijang (Zenix), Fortuner, dan sebagainya," kata Anton kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024). 

Menurut Anton, kalau memang mau memakai mobil yang bukan impor, Toyota juga tetap bisa menyediakan, tergantung kebutuhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri dan Eselon I Tak Boleh Pakai Mobil Impor, Ini Kata Toyota", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/28/164100315/menteri-dan-eselon-i-tak-boleh-pakai-mobil-impor-ini-kata-toyota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×