kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RPP Minerba sedang digodok, ini kata Grup Bumi Resources (BUMI)


Rabu, 09 September 2020 / 16:04 WIB
RPP Minerba sedang digodok, ini kata Grup Bumi Resources (BUMI)
ILUSTRASI. Tambang Bumi Resource


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dihubungi terpisah, Ezra Sibarani, General Manager Legal & External Affairs Arutmin Indonesia mengaku, proses perpanjangan izin PKP2B Arutmin sebenarnya menggunakan UU Minerba yang lama atau UU No. 4 Tahun 2009 beserta peraturan turunannya yaitu PP No. 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba.

Dia sendiri belum dapat menginformasikan perkembangan proses pengajuan perpanjangan izin PKP2B Arutmin Indonesia. “Kami belum dapat berkomentar mengenai hal ini sekarang,” ujarnya, hari ini.

Dalam berita sebelumnya, Ezra sempat berharap Arutmin Indonesia bisa mendapat kepastian perpanjangan izin PKP2B pada akhir Agustus 2020. Kala itu, ia menyebut bahwa perpanjangan izin tersebut masih dalam proses evaluasi dengan Ditjen Minerba Kementerian ESDM.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR RI pada Kamis (27/8) lalu, Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin memaparkan, pihaknya sudah mengevaluasi dokumen permohonan dan kinerja Arutmin Indonesia. Perusahaan ini pun dinilai punya kinerja baik berdasarkan evaluasi terebut.

Baca Juga: Kebijakan perluasan wilayah tambang di RPP Minerba, ini kata Arutmin Indonesia

Ditjen Minerba pun masih melakukan proses evaluasi Rencana Pengembangan Seluruh Wilayah (RPSW).

Sekadar catatan, masa berlaku PKP2B Arutmin Indonesia akan berakhir pada 1 November 2020 nanti. Adapun izin PKP2B milik KPC akan kadaluarsa pada 31 Desember 2021 mendatang. Baik Arutmin Indonesia maupun KPC sudah mengajukan perpanjangan izin masing-masing pada Oktober 2019 dan Maret 2020.

Selanjutnya: Segera diterbitkan pemerintah, simak poin-poin penting di RPP Minerba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×