kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rumah Rp500 juta-Rp2 miliar paling laris di Batam


Kamis, 05 September 2013 / 22:43 WIB
Rumah Rp500 juta-Rp2 miliar paling laris di Batam
ILUSTRASI. Seorang tentara Turki berjalan di samping kendaraan militer Turki selama patroli gabungan AS-Turki, dekat Tel Abyad, Suriah 8 September 2019.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

BATAM. Produk properti perumahan dengan harga antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, paling laris di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Bahkan, dalam kurun dua tahun terakhir, penjualannya mengalami peningkatan seiring dengan menguatnya permintaan yang berasal dari kalangan menengah.

Menurut Ketua DPD REI Khusus Batam, Djaja Roeslim, ceruk pasar properti Batam memang didominasi segmen pasar menengah. Selain pasar lokal, pembeli dari seluruh wilayah Indonesia, juga meminati produk properti di sini.

"Batam diminati karena sebagai wilayah transit para pebisnis maupun pelancong seluruh Nusantara. Selain itu, secara demografis, berada di tengah-tengah, dekat dengan Singapura, dan kota-kota utama lainnya seperti Medan dan Palembang, sehingga memungkinkan pebisnis melakukan transaksinya di sini. Dampaknya, kebutuhan hunian berikut fasilitas pendukungnya juga tumbuh stabil," jelas Djaja kepada Kompas.com.

Status sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2007 juga ikut mendorong peningkatan transaksi sektor hunian kelas menengah. "Di sini, properti bebas pajak. Jadi meringankan konsumen dan investor membeli hunian berikut fasilitas pendukungnya," imbuh Djaja.

Ada pun kawasan pengembangan yang sekarang menjadi incaran adalah Batam Center. Harga lahannya relatif lebih kompetitif yakni Rp 2 juta-Rp 5 juta per meter persegi. Ini merupakan distrik bisnis terpadu (central business district) baru. Dalam lima tahun ke depan, Batam Center akan memimpin sebagai CBD dengan pertumbuhan tertinggi. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×