kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Sambut Dirjen Bea Cukai Baru, ALFI Siap Perkuat Sinergi Logistik


Senin, 26 Mei 2025 / 08:08 WIB
Sambut Dirjen Bea Cukai Baru, ALFI Siap Perkuat Sinergi Logistik
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) M Akbar Djohan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut positif pelantikan Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru.

ALFI menyatakan kesiapan untuk memperkuat kolaborasi strategis guna mendukung kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), khususnya dalam peningkatan penerimaan negara dan efisiensi logistik nasional.

Baca Juga: Baru Dilantik, Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budi Beberkan Langkah Mengemban Tugasnya

“Kami mengucapkan selamat kepada Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama. ALFI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinan beliau,” ujar Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan dalam keterangannya Minggu (25/5).

Akbar yang juga menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menekankan, sinergi antara DJBC dan pelaku logistik sangat penting dalam menciptakan efisiensi, transparansi, dan kontribusi optimal terhadap penerimaan negara.

“Bea dan Cukai adalah garda terdepan dalam pengawasan dan pelayanan perdagangan internasional. Kami berharap ke depan ada terobosan kebijakan yang mendukung iklim usaha dan efisiensi tata kelola logistik nasional,” imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Mengundurkan Diri, Dirjen Bea dan Cukai Djaka Tak Lagi Aktif di Militer

Dukung Reformasi dan Digitalisasi

Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan global, ALFI menyatakan komitmen untuk mendukung reformasi birokrasi dan percepatan digitalisasi layanan kepabeanan.

Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing nasional serta memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Akbar mencatat, sektor logistik berperan krusial dalam arus barang lintas negara.

“Nilai ekspor Indonesia tahun 2024 tercatat lebih dari US$ 264,7 miliar. Seluruh prosesnya tak lepas dari kontribusi strategis para pelaku logistik dan forwarder,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan ekosistem logistik yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara merata, termasuk reformasi dalam tata niaga ekspor-impor.

Baca Juga: Baru Dilantik, Dirjen Pajak & Bea Cukai Dapat Waktu Sebulan dari Menkeu untuk Belajar

ALFI juga mendorong percepatan implementasi kembali program Nasional Logistik Ekosistem (NLE) yang sempat tersendat.

Menurut Akbar, pelibatan aktif sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Kami mendorong percepatan implementasi NLE dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri logistik nasional,” tegas Akbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×