kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Sampai Mei, permintaan semen domestik tumbuh 3,4%


Rabu, 11 Juni 2014 / 19:21 WIB
Sampai Mei, permintaan semen domestik tumbuh 3,4%
ILUSTRASI. Inilah 10 Penyakit yang Ditandai dengan Kaki Tiba-Tiba Bengkak


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Konsumsi semen domestik ternyata masih tumbuh di bawah ekspektasi. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mendata bahwa sampai bulan Mei, konsumsi semen domestik hanya tumbuh 3,4% dari 22,93 juta ton menjadi 23,78 juta ton. Padahal sepanjang tahun ini, konsumsi semen diperkirakan bisa naik 6%.

Pulau Jawa masih berkontribusi terbesar pada konsumsi semen domestik. Konsumsinya pun tercatat meningkat 4,9% dari 12,66 juta ton menjadi 13,28 juta ton.

Nah, konsumsi semen di Jawa Timur mengalami peningkatan terbesar 9,2%. Lalu Jakarta menyusul dengan peningkatan 8,8%. Kemudian, konsumsi semen di Jawa Barat tumbuh 8,7%. Lebih lanjut, konsumsi semen di Yogyakarta naik 5,7%. Sayangnya, konsumsi semen di Banten merosot 7,7% dan Jawa Tengah turun 1,3%.

Konsumsi semen di Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan menunjukkan angka positif. Konsumsi di Sulawesi tercatat meningkat 8,7%. Kemudian konsumsi di Kalimantan 4,4%. Terakhir, konsumsi semen di Sumatera naik 1,2%.

Namun konsumsi yang positif ini tak merata di seluruh Indonesia. Daerah Nusa Tenggara serta Maluku dan Papua tampak mengalami kemerosotan konsumsi semen. Konsumsi di Nusa Tenggara jatuh 2,8%. Lalu di Maluku dan Papua turun 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×