kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samudera Indonesia (SMDR) targetkan pendapatan tahun 2021 mencapai US$ 500 juta


Jumat, 08 Oktober 2021 / 16:56 WIB
Samudera Indonesia (SMDR) targetkan pendapatan tahun 2021 mencapai US$ 500 juta
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/12/2020). Samudera Indonesia (SMDR) targetkan pendapatan tahun 2021 mencapai US$ 500 juta.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten transportasi kargo dan logistik terpadu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) optimistis dapat meraih kinerja yang positif di tahun 2021.

Direktur Utama  Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia mengungkapkan bahwa perseroan optimistis bakal menutup tahun 2021 dengan kinerja yang apik. Hal itu tergambar dari adanya kinerja SMDR yang tercatat sangat baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

“Kami terus mengejar peluang pertumbuhan di sisa tiga bulan terakhir di 2021, kami optimistis bisa mendapat hasil yang baik,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/10). 

Sebagai informasi, sampai pertengahan tahun ini Samudera Indonesia telah mengantongi pendapatan sebesar US$ 274,08 juta atau tumbuh 10,67% dari pendapatan pada periode sama tahun lalu senilai US$ 247,65 juta.

Baca Juga: Dharma Samudera Fishing Industries optimistis dapat meraih target bisnis tahun ini

Peningkatan pendapatan tersebut turut mengerek laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar US$ 23,63 juta, padahal pada paruh pertama tahun lalu laba bersih emiten ini hanya US$ 4,92 juta.

Bani menambahkan, kenaikan kinerja SMDR tersebut juga sejalan dengan volume angkut dan permintaan yang terus meningkat, terutama pada transportasi peti kemas seiring dengan mulai pulihnya kondisi perekonomian. 

Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan pelayaran ini berencana akan menambah 6 unit peti kemas baru dengan ukuran 1.900 TEUs hingga 2.000 TEUs. Dimana sampai saat ini perseroan masih dalam tahap negosiasi pemesanan kapal tersebut dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2022 hingga 2024. 

Adapun untuk satu armada nilai investasinya mencapai US$ 40 juta- US$ 50 juta.

Baca Juga: Kinerja moncer, DSFI percaya diri dapat mencapai target bisnis tahun ini

Tak hanya menambah kapal peti kemas, SMDR juga akan melakukan penambahan armada kapal curah berupa post panama bulk carrier dengan ukuran 91.000 DWT.

Pihaknya juga tengah merampungkan transaksi pembelian kapal ini dengan harga US$ 13 juta yang telah beroperasi di minggu pertama September 2021.

Adapun, Bani juga mengungkapkan sampai dengan akhir Agustus 2021 volume pengangkutan kontainer SMDR sudah lebih dari 1,1 juta TEUs. Dia mengungkapkan pengiriman baik dari ekspor maupun impor turut berkontribusi secara baik pada perseroan. Sayangnya ia belum menyebutkan berapa masing-masing kontribusinya. 

“Yang pasti volume ini sudah lebih tinggi dari tahun lalu di mana sudah tumbuh lebih dari 10%,” katanya. 

Baca Juga: Orang terkaya dunia, Jeff Bezos, akan sumbang Rp 14 triliun untuk konservasi

Dengan ekspansi yang terus dilakukan maka perseroan pun optimistis dapat meraup pendapatan hingga US$ 500 juta di tahun 2021. Di mana sebagai gambaran tahun 2020 SMDR telah mencatatkan revenue sebesar US$ 490 juta. 

Sementara mengenai belanja modal, SMDR sebelumnya telah menganggarkan belanja modal sebesar US$ 50 juta di 2021. Namun, pihaknya merevisi anggaran belanja modal menjadi US$ 170 juta. 

Capex yang terserap tersebut digunakan untuk vessel, operating equipment dan lain-lainnya yang telah dialokasikan sebesar US$ 27 juta. Sehingga apabila terdapat lebihnya maka perseroan akan mengalihkan budget itu ke tahun 2022. 

Selanjutnya: Impor baja naik, pengamat menilai sejumlah sektor industri mulai menggeliat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×