kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sarana Jaya dan BPN DKI Jakarta Teken MOU Peningkatan Layanan Pertanahan


Jumat, 12 Juli 2024 / 16:12 WIB
Sarana Jaya dan BPN DKI Jakarta Teken MOU Peningkatan Layanan Pertanahan
ILUSTRASI. Sarana Jaya meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perumda Pembangunan Sarana Jaya terus melakukan perbaikan proses bisnis dengan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan. 

Untuk itu, Sarana Jaya meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta untuk pendaftaran tanah, asistensi pengadaan tanah, serta asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan tanah.

Nota kesepahaman tersebut  menandai dimulainya kerja sama dan asistensi yang lebih erat dalam menangani berbagai isu pertanahan yang kerap menjadi tantangan dalam pengembangan infrastruktur dan proyek-proyek strategis di wilayah DKI Jakarta.

Andira Reoputra Direktur Utama Sarana Jaya mengatakan, penandatangan nota kesepahaman itu merupkan  langkah penting bagi Sarana Jaya dalam memastikan semua proses pertanahan dilakukan sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.

Baca Juga: Jakarta Bergabung dengan 40 Kota di World Cities Culture Forum

“Melalui MoU ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap langkah.” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (11/7). 

Dengan adanya asistensi dari BPN DKI Jakarta, ia berharap dapat mengurangi hambatan birokrasi dan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan pertanahan sebagai upaya membangun Jakarta dan penugasan Sarana Jaya terkait penyediaan hunian terjangkau. Perusahaan juga telah melakukan sertifikasi ISO 55001:2014 guna mengamankan aset dan memastikan keberhasilan bisnis.

Asistensi pengadaan tanah merupakan salah satu fokus utama dalam MoU ini. Hal ini mencakup pemberian panduan teknis dan legal dari BPN kepada Sarana Jaya dalam proses akuisisi lahan yang dibutuhkan untuk berbagai proyek pembangunan. 

Selain itu, asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan tanah akan membantu Sarana Jaya dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi sengketa atau konflik pertanahan sebelum menjadi lebih kompleks, sekaligus menginventarisir bersama tanah-tanah yang dimiliki Sarana Jaya yang nantinya akan dimasukkan kedalam sistem sehingga terintegrasi antara BPN dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Prospek Investasi di Kabupaten Tangerang Usai Akses Baru ke Tol Tangerang Dibangun

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra, menyatakan, berharap sinergi tersebut  dapat membantu Sarana Jaya dalam mencapai target-target pengembangan mereka serta memberikan dampak positif bagi pembangunan di Jakarta.

“BPN DKI Jakarta siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk tenaga ahli, konsultasi, dan layanan teknis lainnya untuk memastikan setiap proyek yang dijalankan Sarana Jaya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×