Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Saat ini, SAMF mengoperasikan lima pabrik yang berlokasi di Surabaya, Medan, dan Sampit. Total kapasitas produksi SAMF sebanyak 600.000 ton per tahun. Adapun, utilisasi atau kapasitas terpakai di pabrik-pabrik SAMF terjaga di level 80%.
Menurut Yahya, utilisasi pabrik tidak mencapai 100% kapasitas lantaran SAMF merupakan produsen pupuk dengan sistem tailor made alias memproduksi secara spesifik sesuai komposisi yang dibutuhkan konsumen.
"Jadi pada saat sebelum konsumen tersebut melakukan pemesanan pupuk, kami melakukan studi komposisi seperti apa yang mereka butuhkan. Setelah mencapai kesepakatan dengan para konsumen, baru kami melakukan produksi, makanya utilisasi berkisar di 80%," terang Yahya.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 600.000 ton menjadi 700.000 ton per tahun, SAMF pun kembali melanjutkan ekspansi pabrik di Surabaya. Pada tahun ini, SAMF menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 64 miliar.
Penambahan kapasitas dilakukan pada pabrik induk usaha, Saraswanti Anugerah Makmur sebanyak 40.000 ton, dengan alokasi dana sekitar Rp 10 miliar. Sedangkan capex sekitar Rp 54 miliar dianggarkan untuk menambah kapasitas 100.000 ton di pabrik yang berlokasi di Surabaya.
Harapannya, penambahan kapasitas pabrik di Surabaya ini bisa beroperasi pada Mei 2022. "Ini juga strategi untuk mengarah ke pasar di Indonesia bagian timur. Kami perkirakan akan mulai efektif produksi di Mei 2022. Tahun depan kami sudah (meningkatkan) kapasitas menjadi 700.000 ton," pungkas Yahya.
Selanjutnya: Selamat Sempurna (SMSM) dorong kinerja ekspor di sisa tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News