CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Sarung Tangan Medis Indonesia Diborong Brasil dengan Potensi Transaksi Rp 200 Miliar


Jumat, 21 November 2025 / 18:40 WIB
Sarung Tangan Medis Indonesia Diborong Brasil dengan Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
ILUSTRASI. Indonesia memperoleh potensi transaksi senilai US$ 12 juta atau setara Rp 200 miliar per tahun usai pembelian sarung tangan medis oleh Brasil dalam pameran dagang alat kesehatan dunia, Medica 2025 di Düsseldorf, Jerman pada Rabu (19/11/2025).


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memperoleh potensi transaksi senilai US$ 12 juta atau setara Rp 200 miliar per tahun usai pembelian sarung tangan medis oleh Brasil dalam pameran dagang alat kesehatan dunia, Medica 2025 di Düsseldorf, Jerman pada Rabu (19/11/2025).

Kerja sama ini dijalin melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Haloni Jane dari Indonesia dan Excelmed Distribuidora De Materaiais Medicos E Odontologicos LTDA dari Brasil.

Baca Juga: Permintaan Sarung Tangan Nitril Bangkit, Kinerja Mark Dynamics (MARK) Tumbuh 2 Digit

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi mengatakan, MoU pembelian sarung tangan medis ini menegaskan posisi Indonesia sebagai penyedia alat kesehatan yang tepercaya di kancah global.

“Langkah ini sekaligus memperkuat upaya perluasan akses pasar sebagai tonggak penting ekspor Indonesia,” imbuhnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/11/2025).

Puntodewi melanjutkan, pemerintah berharap penandatanganan MoU dapat mendorong sinergi yang lebih kuat antara pelaku industri alat kesehatan nasional dan mitra strategis nasional.

Baca Juga: Ada Tarif Trump, Industri Sarung Tangan RI Bidik Perluasan Pasar Ekspor

Direktur Excelmed, Antoine R. Callou menambahkan, Excelmed mengakui kualitas sarung tangan medis dari Indonesia, sehingga pihaknya meningkatkan pembelian.

“Kami mulai mengimpor sarung tangan medis dari PT Haloni Jane setelah bertemu di Pameran Medica pada 2023. Kami puas dengan kualitasnya, sehingga akan meningkatkan nilai pembelian dari US$ 9,6 juta menjadi US$ 12 juta per tahun mulai tahun depan,” jelas Antoine.

Sebagai informasi, Kemendag mencatat, pasar alat kesehatan Jerman meningkat dari US$ 33,6 miliar pada 2024 menjadi US$ 40,08 miliar pada 2029.

Sementara itu, kinerja ekspor peralatan kesehatan Indonesia (Kode HS 90) dicatat mencapai US$ 890,3 juta ke seluruh dunia pada 2024. Nilai ini meningkat 29% bila dibandingkan dengan 2020.

Selanjutnya: Kinerja Saham Lapis Kedua Terus Melaju, Perhatikan Rekomendasi Berikut!

Menarik Dibaca: 15 Makanan Penurun Kolesterol yang Paling Cepat, Terong Salah Satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×