Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
Sedikit informasi, sepanjang Januari-September 2021 lalu, PTSN membukukan pendapatan US$ 113,70 juta, turun 2,02% dibanding realisasi pendapatan PTSN periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 116,05 juta.
Dari hasil pendapatan itu, PTSN mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 4,29 juta di sembilan bulan pertama tahun ini, turun tipis 0,96% dibanding perolehan laba bersih periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 4,33 juta.
Menurut catatan PTSN, penurunan mini pada sisi kinerja didorong oleh sejumlah faktor. Beberapa di antaranya yaitu adanya penurunan penjualan dari pabrikan smartphone yang berorientasi ekspor, keterbatasan pasokan komponen chipset global.
“Kami proyeksikan sampai akhir tahun 2021 itu posisi penjualannya itu kurang lebih sama dengan posisi satu tahun 2020 atau naik kisaran di 5%,” ujar Direktur Keuangan PTSN, Kustina di acara yang sama.