kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sejumlah strategi Balitbanghub untuk kembangkan perkeretaapian di Indonesia


Sabtu, 23 Januari 2021 / 12:48 WIB
Sejumlah strategi Balitbanghub untuk kembangkan perkeretaapian di Indonesia
ILUSTRASI. Kereta api ringan (LRT) berada di lintasan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur di Cibubur, Jakarta, Kamis (29/10/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini sistem transportasi di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun, khususnya transportasi kereta api. Munculnya MRT, LRT, dan kereta cepat menjadi sebuah simbol pesatnya perkembangan perkeretaapian di Indonesia.

Oleh karena itu, untuk lebih mengembangkan perkeretaapian di Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggelar Webinar Internasional bertajuk Railway - Universities Link: Railway Research and Education Outlook pada Kamis, (21/1).

Seperti diketahui, bahwa Presiden Jokowi melalui nawa citanya sangat fokus dalam pembangunan infrastruktur diseluruh Indonesia, salah satunya adalah di sektor transportasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di sektor transportasi ini harus mampu menghubungkan Kawasan produksi dengan Kawasan distribusi dan mempermudah akses ke Kawasan wisata.

“Saat ini kapasitas layanan jalan semakin terbatas, namun keterbatasan ini dapat dijawab oleh moda transportasi kereta api,” tutur Menhub dalam keterangannya.

Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo sudah bisa dijajal warga mulai 1 Februari, tarifnya Rp 1

Untuk diketahui, saat ini Kementerian Perhubungan sedang mengembangkan perkeretaapian diseluruh Indonesia, antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Express Jakarta – Semarang – Surabaya, KA Makassar – Parepare, Pengembangan angkutan massal di Medan, KA Regional Kalimantan dalam rangka mendukung Ibu Kota Negara, Pengembangan Angkutan Massal Perkotaan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar, pengadaan sarana KA dan pemeliharaan prasarana.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Makjen Sinaga mengatakan, untuk dapat mengembangkan perkeretaapian nasional dibutuhkan beberapa strategi dan kebijakan pembangunan. Strategi tersebut diantaranya mengembangkan jaringan pelayanan, meningkatkan keamanan dan keselamatan, alih teknologi dan pengembangan industri, pengembangan SDM perkeretaapian, pengembangan kelembagaan serta investasi dan pendanaan.

Penguatan kerjasama riset

Saat ini, perkembangan perkeretaapian didunia sangat pesat, dan hal ini berpengaruh terhadap perkembangan teknologi perkeretaapian di Indonesia. Banyaknya transfer teknologi perkeretaapian dari luar negeri untuk perkeretaapian Indonesia sudah cukup banyak. Namun tentunya hal ini harus diimbangi dengan transfer ilmu pengetahuan ke sumber daya manusia yang ada.

Baca Juga: Ini upaya MRT Jakarta terapkan new normal dalam beroperasi

“Perkembangan tersebut tentunya harus didukung oleh SDM yang handal dan memiliki kompetensi nasional dan internasional,” ujar Budi Karya.

Lebih lanjut Menhub menambahkan bahwa kerjasama antar penyedia jasa dalam menyuguhkan layanan terbaik dengan harga yang kompetitif menjadi faktor kunci. Pemerintah akan menyiapkan ekosistem yang kondusif bagi para inovator termasuk insentif dan dukungan yang memadai untuk mempercepat inovasi dalam bidang transportasi umumnya dan perkeretaapian khususnya.

“Untuk meningkatkan daya saing produk nasional yang harus didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, tanggap dengan perkembangan teknologi dan kondisi sosial masyarakat,” tandas Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti

Sebuah forum seperti National Railway Center (NRC) dapat menjadi center of excellence antara perguruan tinggi, pemerintah, Lembaga penelitian, pemerintah dan perusahaan swasta, asosiasi, dan Lembaga internasional. Selain itu, NRC diharapkan dapat menjadi wadah kerjasama penelitian dengan jaringan Lembaga penelitian internasional.

Selanjutnya: Dirjen Perkeretaapian: Dengan Jalur Kereta, Logistik Lebih Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×