Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Rakernas IMA sendiri seharusnya dilakukan di Manado. Namun di tengah situasi COVID-19 dilakukan online via Zoom.
Suparno berharap Rakernas dan berbagai update ini bisa menjadi ajang berbagi pemikiran yang berguna untuk publik dan bisa disalurkan lewat pemerintah, sesuai visi dan misi IMA.
Baca Juga: Catat, mulai 12 April, penumpang Transjakarta, MRT dan LRT wajib pakai masker
Salah satunya lewat Deklarasi Rakernas Virtual IMA 2020 yang akan diserahkan kepada pemerintah lewat Kementerian Perdagangan.
"Isinya adalah kami ingin menunjukkan kepada pemerintah bahwa krisis COVID-19 harus dijadikan momentum dalam menjalankan bisnis lebih baik. Lewat dua kerangka pemikiran, yaitu surviving dan sustaining. Kami ingin ajak pelaku bisnis untuk berpikir jangka panjang agar usaha tetap tumbuh setelah COVID-19 selesai," tutup Suparno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News