Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Kawasan industri menjadi sektor yang paling prospektif bangkit pada 2021
"Perumahan masih akan prospektif tahun ini, karena proyeksi pertumbuhan ekonominya bagus. Selama pertumbuhan ekonomi bagus, properti akan ketarik," katanya.
Saat ini kondisi sektor properti mulai kembali bergairah didorong oleh pembeli dengan tujuan investasi yang kembali masuk untuk membeli properti. Menurut Harun, pada awal pandemi, investor market menghilang dari pasar dan yang membeli properti merupakan end user.
"Sekarang investor sudah kembali masuk dan cukup besar. Pembeli properti dengan tujuan investasi itu kembali ke pasar properti setelah melihat imbal hasil dari produk investasi keuangan sudah lebih terbatas," ungkap Harun.
Untuk prospek properti di tahun 2021 Harun menyebut, sangat tergantung dengan kemungkinan berakhirnya pandemi, mestinya lebih cepat akan lebih baik.
"Jadi tantangan terbesarnya adalah seberapa cepat vaksinasi dapat mengatasi pandemi dan peluang yang ada adalah banyaknya demand yang tertunda selama ini. Dengan kondisi harga yang relatif stabil di beberapa tahun terakhir sehingga akan lebih cepat recovery," jelas Harun.
Pihaknya akan mengoptimalkan proyek-proyek yang saat ini cukup banyak dan tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Di 2021 diperkirakan harga akan tetap stabil karena banyak pelaku usaha akan berkonsentrasi pada peningkatan volume daripada harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News