kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Selama Ramadan, Indosat Ooredoo catatkan kenaikan trafik layanan data 24%


Rabu, 13 Mei 2020 / 19:19 WIB
Selama Ramadan, Indosat Ooredoo catatkan kenaikan trafik layanan data 24%
ILUSTRASI. Indosat Ooredoo telah melakukan optimalisasi jaringan sejak munculnya anjuran belajar dan bekerja dari rumah. Tingginya kebutuhan telekomunikasi pelanggan tercermin dari peningkatan trafik data sekitar 24% dan trafik telpon sekitar 11% dibandingkan hari b


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan Ramadan tahun ini, Indosat Ooredoo mempersiapkan jaringan yang prima sehingga pelanggan tetap dapat terhubung dan berkomunikasi dengan lancar dalam melaksanakan aktivitas dari rumah bersama keluarga selama Ramadan dan Lebaran. Tingginya kebutuhan telekomunikasi pelanggan tercermin dari peningkatan trafik data sekitar 24% dan trafik telpon sekitar 11% dibandingkan hari biasa.

Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan antara lain YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram dengan kota yang tercatat mengalami peningkatan tertinggi berada di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Secara umum, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas untuk layanan data sekitar 60% untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi yang diprediksi meningkat sebesar 20% dibanding hari normal terutama di situasi yang berkembang belakangan ini.

Baca Juga: Catatkan kenaikan trafik, Indosat Ooredo belum bisa prediksi kinerja kuartal II-2020

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan, masyarakat Indonesia tahun ini menghadapi situasi yang berbeda dari biasanya sejak terjadinya pandemi Covid-19. Pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran virus dan mengembalikan kondisi seperti sedia kala. Beberapa kota telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan telekomunikasi pelanggan.

“Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia di tengah situasi sulit pandemi Covid-19 ini dengan menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan. Melihat situasi terkini, dimana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal baik di perkotaan maupun pedesaan, karena apapun kondisinya, silaturahmi menjadi yang yang penting. Kami berharap semua akan segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Vikram kepada kontan, Rabu (13/5).

Vikram menjelaskan, Indosat Ooredoo juga telah mengoptimalkan jaringan datanya untuk kebutuhan internet pelanggan pada masa beraktivitas dari rumah dan silaturahmi saat Ramadan dan Lebaran di area pemukiman Jabotabek. Juga tujuan mudik di Jawa seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Jember, sampai dengan Banyuwangi ; bahkan luar Jawa seperti Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.

Pemantauan kualitas jaringan dan layanan di seluruh Indonesia juga terus dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) yang memantau lebih dari 400 titik dengan lebih dari 1500 karyawan yang melakukannya selama masa siaga Lebaran untuk memastikan seluruh pelanggan tetap lancar berkomunikasi.

Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo, juga mengeluarkan kampanye “Tidak Ada yang Lebih Penting dari Silaturahmi” yang didukung dengan paket Freedom Kuota Harian. Kampanye ini ingin memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia bahwa budaya silaturahmi tidak boleh luntur, terlepas dari keterbatasan yang harus dihadapi.

Baca Juga: Terdampak corona, begini proyeksi pendapatan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×