Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal ngebut di tahun 2021. Buktinya, perusahaan pelat merah ini sedang membidik pendanaan sebesar Rp 15,3 triliun.
Sekretaris Perusahaan WSKT Ratna Ningrum mengatakan, dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang sedang dikerjakannya.
WSKT pun sudah mengungkapkan rencana tersebut kepada pemegang saham dan telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar kemarin (16/4).
"Selain beberapa agenda rutin dalam RUPST, Pemegang Saham Waskita juga menyetujui rencana Waskita untuk memperoleh pendanaan dengan penjaminan dari pemerintah," kata Ratna secara tertulis kepada Kontan.co.id.
Adapun, dana segar sebesar Rp 15,3 triliun yang dibidiki WSKT akan bersumber dari pinjaman perbankan maupun penerbitan surat utang.
Saat ini, WSKT tengah menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk penjaminan tersebut. "Dengan adanya penjaminan dari pemerintah, maka kelayakan kredit Waskita akan meningkat sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif," sambung Ratna.
Pada RUPST tersebut, pemegang saham Waskita juga menetapkan jajaran pengurus baru yaitu:
- Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti
- Komisaris: Robert Leonard Marbun
- Komisaris: Mochammad Fadjroel Rachman
- Komisaris: Ahmad Erani Yustika
- Komisaris: T. Iskandar
- Komisaris Independen: Muradi
- Komisaris Independen: Bambang Setyo Wahyudi
Baca Juga: Sejak 2014, Waskita Karya (WSKT) sudah divestasi aset senilai Rp 10,31 triliun
- Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
- Direktur Operasi I: I Ketut Pasek Senjaya Putra
- Direktur Operasi II: Bambang Rianto
- Direktur Operasi III: Gunadi
- Direktur HCM & Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Taufik Hendra Kusuma
- Direktur Pengembangan Bisnis & QSHE: Luki Theta Handayani