kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Semen Indonesia (SMGR) Hadirkan Solusi Teknologi Beton Berpori, Ini Fungsinya


Rabu, 11 Juni 2025 / 16:54 WIB
Semen Indonesia (SMGR) Hadirkan Solusi Teknologi Beton Berpori, Ini Fungsinya
ILUSTRASI. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG berkontribusi dalam revitalisasi trotoar di kawasan Senayan GBK, Jakarta, dengan mengaplikasikan produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah pada jalur pejalan kaki.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turut menawarkan teknologi beton berpori, ThruCrete sebagai solusi perkerasan berdaya serap tinggi untuk mengatasi limpasan air pada permukaan (surface run-off) dan mengoptimalkan penyerapan air ke dalam tanah.

Teknologi beton berpori ini dibutuhkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sebagai wilayah resapan untuk konservasi sumber daya air.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pengelolaan air yang baik merupakan ciri dari kota berkelanjutan yang ditunjukkan dengan kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan air hujan. Dengan begitu, ketersediaan sumber air tetap terjaga serta potensi risiko lingkungan seperti banjir dapat diminimalisir.

Dia menilai, beton berpori merupakan solusi bahan bangunan inovatif yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

“Teknologi mutakhir dari SIG mampu memindahkan air hujan dari permukaan jalan, trotoar, lahan parkir, dan area taman ke dalam tanah dengan tingkat penyerapan >250 L/m2/minutes, sehingga mendukung program koefisien daerah hijau (KDH) 30% zero run-off untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Vita Mahreyni dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (11/6).

Baca Juga: Perluas Pangsa Pasar, Industri Semen Gencar Tawarkan Beton Berpori

Solusi beton inovatif dari SMGR telah diaplikasikan di sejumlah kawasan strategis di Jakarta pada proyek revitalisasi jalur pedestrian di beberapa kawasan. Di antaranya adalah Gelora Bung Karno, Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), Masjid Istiqal, Jl. KH Wahid Hasyim, Jl. Raya Fatmawati serta beberapa lokasi RTH di Jakarta antara lain di Lebak Bulus, Bambu Apus, Panglima Polim, Lubang Buaya, Pasar Minggu, Pondok Labu dan Kramat Jati.  

Selain di Jakarta, ThruCrete juga diaplikasikan di RTH Tegalega, Bandung & Alun-Alun Kota Depok, Jawa Barat. Di Jawa Timur, ThruCrete diaplikasikan pada taxiway shoulder Bandara Juanda di Sidoarjo, untuk membantu mengatasi limpasan air yang pernah menyebabkan banjir.

Selain beton berpori, SMGR juga memiliki deretan solusi beton inovatif lainnya yang memiliki keunggulan dalam masing-masing peruntukkannya. Di antaranya adalah beton performa tinggi untuk perbaikan jalan dalam semalam (SpeedCrete), beton dekoratif berwarna (DekoCrete), beton untuk aplikasi umum yang rendah emisi karbon (LocooCrete), dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang.

Baca Juga: Perkuat Ekspor, Semen Indonesia (SMGR) Kebut Proyek Dermaga dan Fasilitas Produksi

Dalam pengaplikasiannnya, beton berpori juga dapat dipadukan dengan beton dekoratif untuk memberikan tampilan estetis dengan berbagai pilihan warna dan pola berkualitas tinggi. Selain tahan lama dan mudah dirawat, beton dekoratif juga memiliki tekstur anti slip yang aman diaplikasikan pada jalur pedestrian untuk menunjang keselamatan para pejalan kaki.

Vita Mahreyni menambahkan, pengaplikasian solusi beton inovatif dari SMGR tidak hanya memberikan dampak positif terhadap konservasi lingkungan, melainkan juga mendorong terciptanya ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Apalagi, solusi beton inovatif dari SMGR juga lebih ramah lingkungan karena diproduksi dengan semen hijau milik perusahaan yang lebih rendah emisi karbon hingga 38% dibandingkan semen konvensional. 

SMGR pun sangat fokus pada aspek mutu dan kualitas produk-produknya, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup dan sosial dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. 

“Sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, kami selalu siap untuk mendukung derap pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tandas dia.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Laba Rp 720 Miliar pada 2024

Selanjutnya: Baby Boomers Paling Banyak Gagal Bayar Paylater, Ada Apa?

Menarik Dibaca: Harga Emas Malah Naik di tengah Sinyal Ketegangan AS-China Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×