kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.075   158,88   2,01%
  • KOMPAS100 1.118   27,58   2,53%
  • LQ45 799   26,35   3,41%
  • ISSI 284   2,27   0,81%
  • IDX30 416   15,39   3,84%
  • IDXHIDIV20 471   17,90   3,95%
  • IDX80 124   3,10   2,56%
  • IDXV30 132   3,65   2,83%
  • IDXQ30 132   4,80   3,78%

Semester I 2011, penyerapan perkantoran tumbuh 82%


Selasa, 26 Juli 2011 / 15:18 WIB
Semester I 2011, penyerapan perkantoran tumbuh 82%
ILUSTRASI. Honda Forza 750


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pasar properti perkantoran pada semester pertama tahun ini ternyata sumringah. Berdasarkan survei Cushman & Wakefield, penyerapan perkantoran di Jakarta mencapai 174.800 meter persegi atau tumbuh 82% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Banyak perusahaan multinasional maupun lokal yang melakukan ekspansi di Indonesia menjadi pendorong ruang serap perkantoran cepat terjual," jelas Arief Rahardjo Head of Research and Advisory Cushman & Wakefield, Selasa (26/7).

Menurutnya, tingkat penyerapan tertinggi berasal dari sektor perbankan. Cushman & Wakefield meramalkan, semester kedua, kontribusi besar tetap dari sektor perbankan.

Penyerapan ruang perkantoran terbesar terjadi di gedung perkantoran daerah Thamrin seperti di UOB Tower dan The Plaza. Sementara untuk harga sewa di kawasan tersebut rata-rata mengalami kenaikan sebesar 2,1% sejak kuartal pertama menjadi US$ 17,73 per meter persegi per bulan. Arif bilang kenaikan harga sewa karena semakin terbatasnya ruangan yang kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×