kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I-2018, benih East West Seed sudah tertanam 90%


Rabu, 18 Juli 2018 / 20:56 WIB
Semester I-2018, benih East West Seed sudah tertanam 90%
ILUSTRASI. Penelitian untuk mendapatkan varietas unggul tanaman di PT Ewindo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I-2018, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) sudah berhasil menanam benih sebanyak 90% dari total target. Tahun ini Ewindo menargetkan akan memproduksi sekitar 4.700 ton benih.

“Sampai saat ini produksi masih on the track, namun kepastian hasilnya masih oktober,” ujar Managing Director Ewindo Glenn Pardede kepada Kontan.co.id, Rabu (18/7).

Menurut Glenn, masa tanam benih dilakukan saat musim kering. Waktu tanamnya berkisar Maret-Juli. Glenn menargetkan, seluruh benih sudah tertanam hingga akhir Juli. Nantinya, benih akan dipanen pada musim hujan atau sebelum Oktober. “Semoga musim hujan masih sesuai rencana,” ujar Glenn.

Glenn menambahkan, faktor penentu apakah produksi benih sesuai target atau tidak dilihat dari iklim. Dikhawatirkan, petani gagal melakukan panen karena musim hujan yang tak menentu.

Menurut Glenn, saat ini memang tengah musim kemarau, namun tidak ada kepastian apakah musim hujan akan lebih awal atau tidak. “Kalau dulu lebih mudah. Iklim masih sama dan bisa diprediksi,” tambah Glenn.

Tahun ini, Ewindo pun akan mulai memproduksi benih kacang hijau. Glenn bilang, Ewindo sudah mengantongi izin untuk memproduksi benih kacang hijau. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sebagai langkah awal Ewindo menargetkan produksi benih kacang hijau 5 ton di tahun 2018.

Meski merambah benih baru, tetapi Glenn menjelaskan bahwa Ewindo masih fokus meningkatkan produksi benih sayurannya. Tahun ini Ewindo masih fokus memproduksi benih cabai, tomat, timun, jagung manis, dan kacang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×