kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Semester I, Indo Tambangraya Megah (ITMG) memproduksi 9,3 juta ton batubara


Rabu, 29 Agustus 2018 / 22:24 WIB
Semester I, Indo Tambangraya Megah (ITMG) memproduksi 9,3 juta ton batubara
ILUSTRASI. Pertambangan Batubara PT Indo Tambangraya Megah


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk menargetkan produksi batubara pada tahun ini sebesar 22,5 juta ton atau naik 1,77% dari realisasi tahun lalu sebesar 22,1 juta ton. 

Sementara untuk target penjualan, emiten berkode saham ITMG ini menargetkan penjualan sebesar 25 juta ton atau naik 7,6% dari volume penjualan tahun sebelumnya sebesar 23,1 juta ton.

Sampai semester I-2018, ITMG menjual 9,6 juta ton batubara atau turun 12% ketimbang penjualan tahun sebelumnya. Volume penjualan turun lantaran produksi batubara juga turun. 

Perusahaan menghasilkan 9,3 juta ton pada semester I-2018. “Di kuartal pertama terkendala cuaca, kuartal III sudah tidak terkendala curah hujan,” ungkap Direktur ITMG, A.H. Bramantya Putra, Rabu (29/8).

Sehingga ia optimis dapat mewujudkan target produksi sampai akhir tahun ini. Guna memperkuat posisi sebagai perusahaan energi, ITMG juga menjalankan beberapa strategi. 

Yakni, memaksimalkan nilai jangka panjang dengan menambah cadangan batubara secara organik maupun non-organik, memperkuat margin melalui keunggulan operasional, memperbaiki produktivitas, dan penguatan proses bisnis.

Selain itu, pada tahun lalu ITMG juga membeli PT GasEmas yang mampu menghasilkan penghematan biaya bahan bakar serta memungkinkan tambahan pendapatan dan margin dari pihak ketiga.

Pada tahun ini, ITMG juga mengalokasikan belanja modal US$ 40 juta untuk anak perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan, yaitu PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) guna meningkatkan produktivias armada. 

Di samping itu, perusahaan juga menargetkan anak perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, PT ITM Indonesia untuk memperoleh kontrak penjualan sebesar 2,5 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×