kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semester I, Indo Tambangraya Megah (ITMG) memproduksi 9,3 juta ton batubara


Rabu, 29 Agustus 2018 / 22:24 WIB
Semester I, Indo Tambangraya Megah (ITMG) memproduksi 9,3 juta ton batubara
ILUSTRASI. Pertambangan Batubara PT Indo Tambangraya Megah


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk menargetkan produksi batubara pada tahun ini sebesar 22,5 juta ton atau naik 1,77% dari realisasi tahun lalu sebesar 22,1 juta ton. 

Sementara untuk target penjualan, emiten berkode saham ITMG ini menargetkan penjualan sebesar 25 juta ton atau naik 7,6% dari volume penjualan tahun sebelumnya sebesar 23,1 juta ton.

Sampai semester I-2018, ITMG menjual 9,6 juta ton batubara atau turun 12% ketimbang penjualan tahun sebelumnya. Volume penjualan turun lantaran produksi batubara juga turun. 

Perusahaan menghasilkan 9,3 juta ton pada semester I-2018. “Di kuartal pertama terkendala cuaca, kuartal III sudah tidak terkendala curah hujan,” ungkap Direktur ITMG, A.H. Bramantya Putra, Rabu (29/8).

Sehingga ia optimis dapat mewujudkan target produksi sampai akhir tahun ini. Guna memperkuat posisi sebagai perusahaan energi, ITMG juga menjalankan beberapa strategi. 

Yakni, memaksimalkan nilai jangka panjang dengan menambah cadangan batubara secara organik maupun non-organik, memperkuat margin melalui keunggulan operasional, memperbaiki produktivitas, dan penguatan proses bisnis.

Selain itu, pada tahun lalu ITMG juga membeli PT GasEmas yang mampu menghasilkan penghematan biaya bahan bakar serta memungkinkan tambahan pendapatan dan margin dari pihak ketiga.

Pada tahun ini, ITMG juga mengalokasikan belanja modal US$ 40 juta untuk anak perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan, yaitu PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) guna meningkatkan produktivias armada. 

Di samping itu, perusahaan juga menargetkan anak perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, PT ITM Indonesia untuk memperoleh kontrak penjualan sebesar 2,5 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×