kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat bikin Jokowi jengkel, bagaimana kabar pembangunan Tol Cisumdawu?


Selasa, 08 September 2020 / 10:13 WIB
Sempat bikin Jokowi jengkel, bagaimana kabar pembangunan Tol Cisumdawu?
ILUSTRASI. Pengendara motor memasuki terowongan Tol Cisumdawu ( Cileunyi - Sumedang - Dawuan ) di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/08/2020). Meskipun proyek pengerjaan pada seksi II ini yaitu ruas Rancakalong - Sumedang sempat diguna


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono punya target tersendiri tentang pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dia menargetkan, tol sepanjang 61 km di Jawa Barat itu bisa rampung seluruhnya pada akhir 2021. 

"Berdasarkan laporan, saat ini masalah pembebasan lahan sudah teratasi, sehingga saya optimis konstruksi semuanya rampung pada akhir 2021, karena konstruksi dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020). 

Basuki mengungkapkan, Tol Cisumdawu akan jadi akses menuju Bandara Kertajati yang sudah lebih dulu beroperasi, baik dari Bandung maupun Cirebon. Sebagai informasi, Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Dari enam seksi yang dibangun, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. 

Baca Juga: Adhi Karya garap Tol Cisumdawu seksi I Fase III

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor. Uuntuk progres pembebasan lahan pada Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 10,57 km sudah mencapai 92,5 persen dan progres konstruksi 58,56 persen. Seksi 2 sepanjang 17,05 km Fase I dari Rancakalong-Ciherang sudah selesai tahun 2017 dan Fase II Ciherang-Sumedang pembebasan lahannya mencapai 95,5 persen dan untuk konstruksi sudah 85,46 persen. 

Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun. 

Baca Juga: Citra Marga Nusaphala (CMNP) anggarkan capex sebesar Rp 6,35 triliun tahun depan

Berdasarkan data untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka 4,05 km yang dikerjakan BUJT saat ini konstruksinya telah rampung 100 persen. 

Selanjutnya tinggal pembangunan Seksi 4-6 yang saat ini mulai pekerjaan site clearing dan dijadwalkan selesai 14 bulan ke depan pada November 2021. Beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh perjalanan dari Bandung menuju Bandara Kertajati pun akan menjadi lebih singkat dari semula sekitar 3 jam menjadi 1 jam. 

"Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung," ucap Basuki. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×