kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepeda motor listrik Gesits siap dijual ke pasaran tahun depan


Senin, 17 Desember 2018 / 19:19 WIB
Sepeda motor listrik Gesits siap dijual ke pasaran tahun depan
ILUSTRASI. PRESIDEN MENJAJAL MOTOR LISTRIK GESITS


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepeda motor listrik Gesits siap mengaspal pada tahun 2019. Rencananya untuk menambah pelayanan, PT Gesits Technologies Indo akan melayani jaringan penjualan dan purna jual (after sales).

Sepeda motor Gesits merupakan produk besutan Gesits Technologies Indo, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni PT WIKA Industri dan Konstruksi. "Tahun 2019 kami siap untuk menjual," kata CEO Gesits Technologies Indo, Harun Sjech kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).

Melihat bentuknya, Gesits termasuk dalam golongan motor skutik. Sayangnya jumlah jaringan outlet belum dapat dibeberkan, begitu juga dengan harga jualnya. "Rencananya harga tidak lebih mahal dari harga motor yang ada," kata Harun. Sebagai pembanding, harga sepeda motor skutik berbahan bakar minyak (BBM) seperti Honda Beat berada dikisaran Rp 15,1 juta on the road DKI Jakarta.

Harun mengaku saat ini Gesits masih dalam tahap pengembangan bersama Wijaya Manufakturing selaku perusahaan bagian produksi. Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits diklaim telah mencapai 80%.

Beberapa saat lalu, Wijaya Karya mengaku telah berinvestasi untuk memproduksi motor listrik pertama di Indonesia Gesits senilai Rp 180 miliar. Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengatakan, investasi itu berupa lini produksi pertama untuk produksi Gesits. Lini produksi tersebut bisa memproduksi 60.000 unit per tahun. "Untuk line pertama Rp 180 miliar, uangnya berasal dari perusahaan sendiri," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×