kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serikat Pekerja Pelindo III mendukung pengelolaan mandiri Terminal Petikemas Surabaya


Minggu, 30 September 2018 / 22:26 WIB
Serikat Pekerja Pelindo III mendukung pengelolaan mandiri Terminal Petikemas Surabaya
ILUSTRASI. PENERAPAN INTEGRATED BILLING SYSTEM


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III (SPPI III) mendukung manajemen Pelindo III dalam terminasi kerja sama dengan Dubai Port World (DPW) guna pengelolaan Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Pada April 2019, tahun depan, kontrak kerja sama antara Pelindo III dan DPW akan berakhir, sehingga jadi momen yang tepat bagi Pelindo III untuk mengelola TPS secara mandiri. Hal ini juga sebagai langkah BUMN mengoptimalkan pengelolaan aset negara untuk kepentingan nasional," ujar Muhammad F. Malik, usai terpilih sebagai Ketua SPPI III dalam Musyawarah Besar Luar Biasa di Surakarta, Sabtu (29/9).

Malik mengatakan, SPPI III yang mengusung prinsip smart partnership, yakni menjadi mitra kerja manajemen Pelindo III yang produktif. Sehingga akan mendukung berbagai transisi pengelolaan TPS, terutama pada sisi human capital.

"Pengalaman kerja sama mengelola TPS dengan DPW sejak 1999 dipandang telah cukup bagi SDM Pelindo III untuk mandiri. Terlebih lagi, di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo III telah terbukti bisa mengelola Terminal Teluk Lamong yang merupakan terminal semi-otomatis pertama di Indonesia. Jadi Pelindo III Group sebagai BUMN mampu mengelola seluruh aset pelabuhan secara mandiri dan profesional," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Jederal SPPI III, Muhammad Adib Fadli menjelaskan, dengan mendukung pengelolaan aset pelabuhan secara mandiri, bukan berarti merupakan sikap anti asing. Akan tetapi, lanjutnya, ini sebagai upaya optimalisasi peran BUMN dan memperkuat sinergi antar BUMN di berbagai sektor sebagai agen pembangunan negara.

"Sedangkan kerja sama dengan investor dan perusahaan baik dari dalam atau luar negeri akan lebih bermanfaat bagi negara jika diarahkan untuk pengembangan pelabuhan di kawasan timur Indonesia (KTI)," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (30/9).

Dirut baru Pelindo III Doso Agung turut menyampaikan dukungannya agar SPPI III bertransformasi menjadi federasi serikat pekerja dengan mendorong pendirian SP di seluruh anak dan cucu perusahaan Pelindo III Group. "Anak dan cucu perusahaan jadi satu kesatuan dalam derap langkah SP. Sehingga gaung suaranya lebih terdengar untuk memperjuangkan kepentingan pegawai," kata Doso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×