Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia menilai, momentum libur akhir tahun 2023 tidak menjadi jaminan untuk meraih kinerja penjualan produk elektronik yang maksimal.
National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyampaikan, akhir tahun 2023 tampak lebih berat bagi para produsen elektronik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini bisa jadi merupakan imbas perlambatan ekonomi yang membuat sebagian masyarakat menahan diri untuk berbelanja produk elektronik.
“Minimal kami berharap penjualan tahun ini bisa menyamai capaian tahun lalu,” kata dia, Rabu (20/12).
Produk elektronik Sharp yang kemungkinan tetap laris terjual sepanjang Desember 2023 salah satunya adalah Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan, mengingat cuaca panas masih kerap terjadi pada akhir tahun ini. Selain itu, produk seperti washing machine atau mesin cuci dan refrigerator juga memiliki permintaan tinggi ketika akhir tahun 2023.
Baca Juga: Harga Barang Elektronik Terdampak Pelemahan Rupiah
Untuk menggairahkan pasar elektronik, pihak Sharp Electronics Indonesia memberlakukan promo cicilan 0%. “Promo ini bekerja sama dengan Home Credit Indonesia (HCI) yang berlaku ke seluruh channel, termasuk pasar modern dan tradisional hingga sub dealer,” imbuh Andry.
Terkait prospek tahun 2024, awalnya pihak Sharp memprediksi keberadaan perhelatan Pemilu akan membuat pasar elektronik dalam negeri membaik. Namun, sampai saat ini momentum Pemilu belum memberi dampak positif bagi kinerja pasar elektronik.
Sebagaimana diketahui, Sharp Electronics Indonesia menjual beberapa kategori produk elektronik seperti home appliance, TV/audio, small home appliance, smartphone, notebook, hingga beauty care.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News