kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siam Cement bangun pabrik baru Rp 3,4 triliun


Senin, 23 September 2013 / 15:49 WIB
Siam Cement bangun pabrik baru Rp 3,4 triliun
ILUSTRASI. Promo Tiket.com Bestie s.d 24 Mei 2022, Diskon Salon & Spa Hingga Rp200.000


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Produsen semen asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) terus melakukan ekspansi usahanya di Indonesia. Yang terbaru, SCG membangun pabrik baru melalui anak perusahaannya, yaitu PT Semen Jawa (SJW). Pembangunan pabrik tersebut sudah dimulai pada kuartal II 2013 di Sukabumi, Jawa Barat.

"Total investasi untuk pabrik ini Rp 3,4 triliun," kata Kan Trakulhoon President dan CEO SCG di Hotel Kempinski, Jakarta (23/9).

Menurut Trakulhoon, kapasitas produksi pabrik baru SCG tersebut mencapai 1,8 juta ton per tahun. Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, lanjut dia, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sebagian semen di Indonesia yang mencapai 55 juta ton pertahun.

Pembangunan pabrik yang dilengkapi pembangkit listrik tenaga limbah ini ditargetkan akan rampung pada 2015. Salah satu tujuan SCG mendirikan pabrik untuk merealisasikan visi SCG menjadi pemimpin bisnis semen di Asia Tenggara.

Pabrik ini merupakan pabrik semen SCG pertama di Indonesia. Sekaligus ini menjadi pabrik semen kedua di negara ASEAN di luar Thailand. Perseroan telah memiliki satu pabrik di Myanmar.

Trakulhoon menambahkan, selain pabrik semen di Sukabumi, SCB berencana untuk kembali membangun satu lagi pabrik semen lainnya. Namun pembangunan pabrik yang kedua tersebut  baru akan dilakukan setelah pabrik yang pertama berproduksi atau setelah kuartal III 2015.

SCG masuk ke Indonesia mulai tahun 2002. Pada tahun tersebut SCG mulai mengembangkan bisnisnya di Tanah Air di industri keramik. Selanjutnya, SCG mulai mengembangkan bisnis yang lain melalui bahan bangunan (material), kertas, dan semen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×