kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siantar Top (STTP) dulang pertumbuhan positif di awal tahun 2021


Kamis, 01 April 2021 / 21:44 WIB
Siantar Top (STTP) dulang pertumbuhan positif di awal tahun 2021
ILUSTRASI. Siantar Top (STTP) dulang pertumbuhan positif di awal tahun 2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Siantar Top Tbk (STTP) menyongsong tahun 2021 dengan prospek bisnis yang positif. Pasalnya, hingga Februari, STTP berhasil mendulang pertumbuhan penjualan yang cukup baik dari segmen pasar domestik dan juga ekspor. 

Direktur Siantar Top, Armin, menyebut, penjualan di separuh kuartal I 2021 year to year (yoy), mengalami pertumbuhan meskipun tidak terlalu besar, apabila dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama di tahun lalu. 

"Kita lihat tahun ini dibanding tahun lalu, kita masih tumbuh sampai Februari 2021, tidak sampai 10% tapi masih tumbuh,” kata Armin saat dihubungi Kontan, Senin (29/3). 

Sejalan dengan itu, penjualan ke ekspor pun diakuinya ikut merangkak naik hingga Februari tahun ini. Menurut Armin penjualan STTP ke pasar ekspor tumbuh lebih dari 10%  jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu. 

Sebagai gambaran, berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, disebutkan bahwa penjualan ekspor STTP pada Januari-September 2020 mencapai Rp 98,00 miliar atau setara kurang lebih 8,63% dari total penjualan bersih perusahaan di periode tersebut. 

Baca Juga: Tahun ini, Siantar Top (STTP) bidik kontribusi ekspor mencapai double digit

Namun, Armin bilang penjualan ekspor di tahun lalu mengalami sedikit penurunan. Pandemi covid-19 yang mulai merambah ke sejumlah negara tujuan ekspor di awal tahun 2020, membuat STTP kesulitan mendistribusikan barang ekspor mereka. 

“Ekspor agak parah karena begitu lockdown itu kan negara luar dulu, barang kita kan ngak bisa masuk karena ada Covid-19,” kata dia. 

Selain itu, ketersediaan peti kemas dan kapal untuk keperluan pengapalan,juga menjadi tantangan perseroan di sisi penjualan ekspor sejak akhir tahun 2020 hingga saat ini. 

Meski masih diterpa sejumlah kendala, Armin tetap optimistis STTP akan mendulang kinerja yang positif di tahun ini. Menurutnya, program vaksinasi yang digencarkan pemerintah sejak Maret lalu dapat mendongkrak perekonomian Indonesia secara perlahan. 

“Kalau memang program pemerintah berjalan bagus, harusnya di tahun ini sih pelan-pelan berangsur lebih baik itu yang kita lihat,” ungkapnya. 

Berdasarkan keoptimisannya tersebut, STTP berani menargetkan pertumbuhan penjualan hingga double digit di sepanjang tahun ini. Target yang dipasang masih sama seperti tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Indofood CBP Pecah Kongsi dengan Fritolay, Simak Rekomendasi Analis untuk Saham ICBP




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×