kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak nilai kalori batubara yang diproduksi sejumlah emiten ini


Senin, 23 Desember 2019 / 17:56 WIB
Simak nilai kalori batubara yang diproduksi sejumlah emiten ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten batubara masih berupaya memaksimalkan produksi batubaranya dari berbagai jenis kalori.

Catatan Kontan.co.id, PT United Tractor Tbk (UNTR) sudah memproduksi 108,7 juta ton batubara hingga Oktober lalu atau naik 6,15% (ytd). Di periode yang sama tahun lalu, emiten ini memproduksi batubara sebanyak 102,4 juta ton.

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) masih akan fokus produksi batubara kualitas medium

Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis menyampaikan, sejauh ini pihaknya memproduksi batubara dengan kualitas medium-high atau kadar kalori di atas 5.800 kcal/kg.

Ia belum mengungkapkan besaran proyeksi batubara yang diproduksi UNTR di tahun depan. Tapi, perusahaan ini masih akan menghasilkan batubara dengan kualitas yang sama dengan sebelum-sebelumnya.

Sara juga menerangkan, sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan batubara kalori tinggi. Terlebih lagi, tiap jenis batubara tetap punya permintaan dan penawarannya masing-masing.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) menebar dividen interim total US$ 150 juta, ini jadwalnya

Namun, tak bisa dipungkiri batubara kalori tinggi secara alamiah memiliki harga jual lebih tinggi. "Karena ketersediaan batubaranya lebih terbatas dibandingkan yang kalori rendah," ungkap dia, Senin (23/12).

Lebih lanjut, cadangan batubara UNTR disebut Sara masih cukup besar dan bisa dimaksimalkan hingga lebih dari 10 tahun ke depan. Tapi, pihak UNTR tetap membuka peluang untuk mengakuisisi tambang batubara yang baru di masa mendatang.

Sementara itu, PT ABM Investama Tbk (ABMM) fokus menghasilkan batubara dengan besaran kalori di kisaran 4.200 kcal/kg.

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) berusaha pertahankan pangsa pasar

Menurut Direktur ABMM Adrian Erlangga, besaran kalori batubara yang diproduksi ABMM tidak akan berubah. Kecuali, perusahaan berhasil memperoleh cadangan batubara baru, salah satu caranya melalui akuisisi lahan tambang.

Pihak ABMM tidak terlalu mengkhawatirkan adanya perbedaan antara harga jual batubara berdasarkan kualitas atau kadar kalori komoditas tersebut. Sebab, biar bagaimanapun pasar batubara sangat besar baik di dalam maupun di luar negeri.

"Apapun jenis kualitas batubaranya, mau itu rendah, medium, atau tinggi, akan ada pasar yang menyerap produk tersebut," ungkap dia, ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/12).

Baca Juga: BUMI menunggu kepastian perpanjangan kontrak Arutmin Indonesia

Lebih lanjut, Adrian mengaku tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mencari sumber cadangan batubara baru di masa depan. Namun, ia belum menjelaskannya secara rinci. Yang terang, pencarian cadangan tersebut dilakukan agar perusahaan dapat memproduksi batubara dengan besaran kalori yang bervariatif.

Dalam berita sebelumnya, ABMM disebut telah memproduksi 8,5 juta ton batubara hingga kuartal III-2019. Adapun di tahun depan, perusahaan ini membidik produksi batubara sebanyak 15 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×