Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyadari kebutuhan kolaborasi dan jaringan, Sinar Mas Mining memindahkan 150 karyawan dan tim dari beragam divisi ke WeWork Sinarmas MSIG Tower, yang berada dekat dengan kantor Sinar Mas di Sudirman Central Business District (SCBD), Sudirman, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, langkah tersebut juga menandai peringatan Sinar Mas Mining bersama WeWork selama satu tahun.
"Sinar Mas Mining sekarang memiliki ruang yang mudah diakses di jantung kota Jakarta yang memungkinkan kami memperluas tenaga kerja di kota ini," ujar Swasono Satyo, Chief Human Resources Officer Sinar Mas Mining dikutip dari keterangan resmi, Rabu (15/1).
Baca Juga: Jack Ma bongkar strategi investasi CEO Softbank di Startup
Sementara itu WeWork optimistis, ke depannya akan semakin banyak perusahaan besar memanfaatkan ruang kantor WeWork sebagai bagian dari ekspansi dan pertumbuhan inovasinya.
"Faktanya, 43% dari keanggotaan kami berasal dari perusahaan besar global seperti Microsoft, GE dan Standard Chartered," kata Turochas "T" Fuad, Managing Director WeWork bagian Southeast Asia and Korea, Rabu (15/1).
Saat ini, Sinar Mas Mining, anak perusahaan Sinar Mas Group yang berkonsentrasi pada portofolio bisnis pertambangan tersebut, tengah memperkuat transformasi digital dan menargetkan untuk mengubah cara mereka bermitra dan bekerja bersama secara internal.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mencari ruang kerja yang dapat menginspirasi karyawan, mengutamakan karyawan dan melibatkan kolaborasi dan interaksi.
Baca Juga: SoftBank dekati tiga bank terbesar Jepang untuk selamatkan WeWork
Dengan bekerja di lokasi WeWork dan mengintegrasikan karyawan dengan komunitas inovator dan entrepreneurs di WeWork, Sinar Mas Mining memiliki akses luas untuk mengeksplorasi peluang baru bagi inovasi bisnis.
“Ruang kerja kami di WeWork Sinarmas MSIG Tower telah memberikan kesempatan bagi karyawan kami untuk menyatu dengan bisnis dan visi bersama, sambil membangun budaya fleksibilitas dan kolaborasi di antara mereka," lanjut Swasono Satyo.
Saat ini, dua per tiga dari perusahaan dalam daftar Global Fortune 50 telah bergabung dengan WeWork. Segmen perusahaan besar berkontribusi 43% dari bisnis dan WeWork terus melihat permintaan yang meningkat, dengan lebih dari 280 perusahaan besar baru bergabung dalam 90 hari terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
