Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkat pengembangan dan inovasi dalam pengelolaan branding dan marketing perusahaan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai keluarga besar Holding Migas PT Pertamina (Persero) sukses meraih penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2020.
Sebagai Subholding Gas, PGN Group berhasil meraih 4 penghargaan di beberapa kategori, antara lain:
1. The Best CMO BUMN Branding and Marketing Award
Crative Marketing Initiative, Faris Aziz, Direktur Komersial PGN
2. Brand Communication Terbaik BUMN & Anak Perusahaan BUMN Tbk
3. Creative Competition Strategy Terbaik Anak Perusahaan BUMN, PT PGAS Solution
4. Innovative Marketing Terbaik Anak Perusahaan BUMN, PT Gagas Energi Indonesia
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas keberhasilan yang diraih PGN. Penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa PGN mampu berperan dengan baik sebagai Sub-Holding Gas di Indonesia.
"Dalam setiap langkah untuk menjalankan peran strategisnya, PGN melakukan berbagai pertimbangan seluruh aspek. Maka terobosan inovasi dan kreativitas juga sangat perlu dilakukan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (5/11).
Asal tahu saja, BUMN Branding and Marketing Award 2020 diselenggarakan oleh BUMN Track yang didukung oleh Arrbey Consulting dengan tema “Optimizing Omni Channel on Branding and Marketing”. Kegiatan yang sudah memasuki tahun ke-8 ini bertujuan memberikan apresiasi kepada BUMN yang berkinerja unggul mendayagunakan omni channel dengan mengoptimalkan branding dan marketing dalam rangka meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri maupun pasar global.
Jumlah peserta ajang tersebut pada tahun ini mencapai 114 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN di Indonesia. Kemudian dikerucutkan menjadi 59 perusahaan setelah melalui tahap seleksi kedua berupa wawancara dan presentasi di depan juri.
Rachmat menyebut, PGN secara aktif melakukan komunikasi secara omnichannel terkait promosi dan pelayanan pelanggan melalui media massa, media sosial, media elektronik, e-commerce, contact center PGN, e-wallet, website www.pgn.co.id, aplikasi smartphone PGN Mobile, dan Sales and Costumer Management. "PGN memiliki 18 Sales Area, aktif di pameran dagang, dan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak lain dalam upaya meningkatkan pelayanan pelanggan,” jelas dia.
Baca Juga: PGN raih penghargaan tingkat Asia di bidang sumber daya manusia
Berdasarkan data kepuasan pelanggan PGN, gas bumi sebagai sumber energi terbukti dinilai lebih aman dengan harga yang kompetitif dan adanya jaminan ketersediaan aliran gas. Oleh karena itu, PGN akan terus berupaya untuk meningkatkan performa dan layanan gas bumi.
Sementara itu, dengan mendapat predikat The Best CMO, Direktur Komersial PGN Faris Aziz mampu menunjukkan kemampuannya dalam menerapkan pola pikir dan menggiring PGN menjadi perusahaan yang berkompeten.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga dapat menyukseskan upaya PGN untuk berkomitmen menjalankan perannya sebagai Sub Holding Gas. Segala upaya yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan apresiasi, tetapi memang wujud komitmen PGN untuk menopang ketahanan energi nasional,” ungkap Faris.
Dia menjelaskan, komitmen utama PGN sebagai Sub Holding Gas yaitu meningkatkan peran dalam pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan dan perluasan infrastruktur. Selain itu, PGN mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi dan mendorong efisiensi di berbagai sektor untuk mendorong pemerataan ekonomi.
PGN juga turut mendukung program pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi impor. Dalam hal ini, PGN tengah menjalankan penugasan dari pemerintah untuk membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga dengan dana APBN 2020 untuk 127.864 SR di 23 kabupaten atau kota.
Kemajuan realisasi aktual proyek jargas sampai Oktober 2020 telah mencapai 90%. Melalui jargas, sumber energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
Sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero), PGN juga telah menjalankan implementasi Kepmen ESDM 89K 2020 terkait menyediaan gas bumi untuk 7 industri sektor tertentu dengan harga US$ 6 per MMBTU. Implementasi kebijakan ini menjadi wujud komitmen PGN untuk mendukung daya saing industri sehingga dapat mendorong perekonomian nasional, terutama di masa pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Upaya pemenuhan pasokan gas berbagai sumber dan dukungan infrastruktur yang dibangun diharapkan juga bisa semakin menuntun PGN menjadi perusahaan energi kelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan energi yang efisien di semua sektor pasar.
“Infrastruktur gas bumi merupakan investasi jangka panjang dengan risiko pasokan dan pasar yang belum terjamin. Namun, risiko itu diambil PGN sebagai pionir pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional,” pungkas Faris.
Sebagai informasi, PGN telah mengelola 96% infrastruktur gas bumi di Indonesia. Kini, PGN telah memiliki 10.100 KM sambungan pipa dan mampu melayani lebih dari 422.000 pelanggan di semua sektor. Mulai dari sektor kelistrikan, industri, komersial, UMKM, transportasi, dan rumah tangga.
Selanjutnya: Tingkatkan layanan gas bumi, PGN (PGAS) kembangkan berbagai aplikasi digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News