kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas Sumbagut proyeksikan lifting minyak mentah lampaui target


Senin, 30 Desember 2019 / 16:39 WIB
SKK Migas Sumbagut proyeksikan lifting minyak mentah lampaui target
ILUSTRASI. Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Sumbagut proyeksikan lifting minyak mentah lampaui target


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Sumatera Bagian Utara (SKK Migas Sumbagut) memproyeksikan pencapaian lifting area Sumbagut tahun 2019 yang meliputi wilayah Riau, Aceh dan Sumatera Utara dapat mencapai target APBN 2019 yang ditetapkan pemerintah.

Hingga akhir November angka rekonsiliasi rata-rata lifting Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak Sumbagut sebesar 214,751 ribu barrel per hari (bph). Angka ini berada di atas target APBN sebesar 213,690 ribu bph.

Baca Juga: Kontrak floating production unit HCML jadi sorotan, begini tanggapan SKK Migas

Upaya optimalisasi lifting terus dilakukan melalui pengurasan stok dan pengapalan serentak dari 5 terminal titik serah minyak di penghujung tahun 2019, khususnya di Terminal Dumai.

Total estimasi hingga 31 Desember 2019 diperkirakan meningkat menjadi 215,100 ribu bph, atau 1.410 bph di atas target. Selain Terminal Dumai, 4 titik serah lainnya adalah Terminal Buatan (Riau), FSO Gandini (Riau), Terminal Pangkalan Susu (Sumut) dan Terminal Arun (Aceh).

Dari upaya tersebut tambahan volume lifting selama bulan Desember diperkirakan mencapai 6,78 juta barrel.

Baca Juga: Proyek YY PHE-ONWJ ditargetkan produksi minyak pada akhir 2021

Adapun total angka operasional lifting selama tahun 2019 di area Sumbagut diperkirakan mencapai angka 78,5 juta barrel. PT. Chevron Pacific Indonesia memiliki kontribusi terbesar dari lifting area Blok Rokan dengan estimasi capaian sebesar 88,5 % atau rata-rata lifting sebesar 190,494 ribu barrel per hari.

Diikuti BOB PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu, Pertamina EP Asset 1 Field Rantau dan Field Lirik, Energi Mega Persada Malaca Strait S.A dan Medco E&P Malaka.

Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis dalam keterangan resmi mengatakan pencapaian lifting ini berkat kerjasama SKK Migas dan KKKS yang bahu membahu memenuhi target lifting Sumbagut tetap terjaga dan memenuhi target APBN 2019.

Baca Juga: Menteri ESDM minta Pertamina percepat pengeboran Blok Rokan

“Syukur alhamdulilah, Lifting wilayah Sumbagut tercapai, berkat kolaborasi antara pekerja teknis dan non teknis,” ujar Avi, dikutip Senin (30/12).

Avi menambahkan, ada sejumlah permasalahan yang muncul dalam upaya pemenuhan target APBN, diantaranya permasalahan security, cuaca dan illegal taping. Kendati demikian, ia memastikan, kendala tersebut dapat ditekan dan teratasi dengan baik, berkat kerjasama yang baik antara SKK Migas Sumbagut, KKKS dan stakeholder.

“Dari awal tahun kita sudah mulai concern terhadap permasalahan yang muncul, dan mengatasinya agar tidak berpengaruh dengan penurunan produksi minyak,” kata Avicenia, yang juga alumni Geologi ITB ini.

Baca Juga: Zulkifli singkirkan Rudiantara di kursi Dirut PLN, ini perjalanan karir Zulkifli

Asal tahu saja, pada 2020 mendatang SKK Migas Sumbagut dan KKKS berharap lifting dapat kembali melampaui target yang ditetapkan perintah. Upaya yang dilakukan adalah dengan mempertahankan produksi lapangan eksisting dan melakukan pengembangan sumur baru ekplorasi di wilayah offshore, yaitu wilayah Andaman, Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×