Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menyebut hampir 70% volume gas alam cair (LNG) Indonesia akan disalurkan untuk kebutuhan domestik.
Sedangkan sisanya, sekitar 30% digunakan untuk kebutuhan ekspor, berdasarkan kontrak yang sudah ada dan sedang berjalan.
“Pasokannya itu diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kalau umpamanya bicara secara umum, hampir 70 persen pasokan gas ditujukan ke dalam negeri,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro ketika ditemui di Jakarta, Jumat (25/07).
Kebutuhan LNG dalam negeri kata dia juga termasuk untuk kebutuhan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dalam pengembangan proyek dedieselisasi atau program mengganti Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
"Ya,(kebutuhan PLN EPI) harusnya kan jadi bagian dari domestik,” kata Hudi.
Baca Juga: CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
Sebelumnya, dalam catatan Kontan, SKK Migas memproyeksikan ekspor LNG hanya mencapai sekitar 150 kargo sepanjang 2025, atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sedangkan kebutuhan domestik mencapai 86 kargo.
Penurunan ekspor ini salah satunya disebabkan adanya penjadwalan ulang pengiriman LNG untuk mengamankan pasokan gas dalam negeri, khususnya untuk kebutuhan pembangkit listrik.
"Ekspor 2025 , perkirakan turun dari tahun sebelumnya, ekspor sebanyak 150 kargo. Domestik mencapai 86 kargo. Ini tapi masih bergerak terus perkiraan awal aja apakah proyeksi tadi masih memungkinkan, dialihkan ke domestik atau lainnya," jelas Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi usai ditemui dalam konferensi SKK Migas, Senin (21/7).
Sementara itu, produksi LNG nasional tahun ini diperkirakan mencapai 237,8 kargo yang bersumber dari dua kilang utama, yakni Kilang Bontang di Kalimantan Timur dan Kilang Tangguh di Papua Barat.
"Sekitar 53,8 kargo Bontang, dan sebanyak 184 kargo dari Tangguh," pungkas Kurnia.
Baca Juga: Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Mulai Bangun Fasilitas LNG di Kawarang
Selanjutnya: IHSG Bertahan di Atas 7.500, Asing Banyak Memburu Saham-Saham Ini di Akhir Pekan
Menarik Dibaca: Bank Sampah Sekolah dan Aksi Bersih Sungai Jadi Langkah Wings Peduli Tekan Polusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News