kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sriboga Pimpin Penjualan Terigu Nasional


Selasa, 16 September 2008 / 21:41 WIB
Sriboga Pimpin Penjualan Terigu Nasional


Reporter: Havid Vebri,Fransiska Firlana | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Sriboga Raturaya patut tersenyum gembira. Meski pasar terigu tengah lesu darah, toh penjualan Sriboga tetap kinclong. Tengok saja data Asosiasi Pengusaha Terigu Indonesia (Aptindo). Penjualan Sriboga selama kurun waktu Januari hingga Juni 2008 mencapai 86.124 ton atau naik 33% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya 64.318 ton. Di saat bersamaan, penjualan tiga perusahaan terigu lainnya justru melorot.

Penjualan PT Bogasari Flour Mills, misalnya,  turun dari 1,2 juta ton menjadi 984 ribu ton. Begitu pula PT Eastern Perl Flour Mills yang susut dari 242,9 ribu ton menjadi 219,7 ribu ton. Penjualan PT Panganmas Inti Persada juga menciut dari 61,6 ribu ton menjadi 29,3 ribu ton.

Prestasi yang dicapai Sriboga bukan tanpa kiat sama sekali. Sriboga sudah membidik pasar ekspor sejak akhir tahun lalu. Strategi ekspor yang diterapkan Sriboga tampaknya manjur. "Sriboga banyak ekspor ke Korea Selatan," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies, Selasa (16/3).

Selain tertolong ekspor, Sriboga juga mulai memasok terigu untuk seluruh gerai Pizza Hut  di Indonesia. “Sriboga bisa memenuhi kualitas terigu yang diinginkan Pizza Hut, sehingga bisa memasok tepung ke seluruh Pizza Hut di Indonesia,” ujar Ratna.

Ratna bilang, tiga perusahaan terigu lainnya mengalami penurunan penjualan karena tidak melakukan ekspor. Ketiga perusahaan itu tetap fokus menggarap pasar domestik. "Target penjualan segmen bawah, yang sekarang ini  kondisinya mengalami penurunan daya beli," ucap Ratna.

Tidak menutup kemungkinan, kata Ratna, strategi ekspor seperti dilakukan Sriboga akan ditiru perusahaan terigu lainnya. Pasalnya, selain Korea, tepung terigu Indonesia berpotensi juga untuk diekspor ke negara lain seperti Jepang. "Tapi standar kualitas harus diperhatikan," imbuh Ratna.

Sebelumnya, Government Relation Sriboga M. Rifai Tarigan mengatakan, selain ke Korea, Sriboga juga berniat memperbesar volume ekspor terigu ke negara lain seperti Taiwan. Keputusan untuk melempar sebagian hasil produksi ke pasar ekspor penting untuk mengantisipasi penurunan permintaan pasar dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×