Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah penerbangan Sriwijaya Air dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Pembatalan ini membuat calon penumpang Sriwijaya Air terlantar, Kamis (7/11).
Dari pantauan Kompas.com di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, penumpang yang sudah berada di ruang tunggu berkerumun di depan meja petugas untuk mendapatkan kejelasan.
Baca Juga: Banyak penerbangan dibatalkan, Kemhub pelototi Sriwijaya Air
Kursi di ruang tunggu juga tampak penuh karena menumpuknya penumpang. Di antara mereka, ada yang memilih duduk-duduk di lorong menuju ruang tunggu. Krisna (78) mengaku sudah dari pukul 06.15 WIB berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mendapat jadwal penerbangan pukul 07.00 WIB tujuan Lampung. "Saya dikasih tahu anak saya penerbangan pukul 09.15, tapi dia telepon lagi kalau pesawatnya jadi jam 7. Saya jalan setengah 5 dari Pasar Minggu, sampai sekarang (belum berangkat)," ujar pensiunan dosen tersebut.
Baca Juga: Sejumlah penerbangan Sriwijaya Air dibatalkan, Kemenhub angkat bicara
Krisna mengaku tak mendapat jawaban pasti dari petugas perihal dibatalkannya penerbangannya tersebut. Oleh petugas, ia diminta tetap menunggu karena ada pesawat dari rute lain yang akan dialihkan ke Lampung.
"Tidak pernah ada jawaban yang pasti. Kami tanya pasti enggak? Jawabnya mudah-mudahan. Ada pesawat dari Yogya-lah, Lubuk Linggau (diteruskan ke Lampung) tapi belum," kata Krisna.
Saat penerbangannya ditunda, kata dia, petugas hanya memberinya makanan dan air mineral. Setelah lima jam lebih, dia pun mendapatkan kompensasi sebesar Rp 300.000 yang baru bisa diambil seminggu setelahnya.
Baca Juga: Putus nyambung Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air dinilai akibat konflik kepentingan
Hal senada disampaikan Nasrul Utama. Dia sempat meluapkan emosinya kepada petugas bandara atas dibatalkannya penerbangan ke Malang. Padahal, Nasrul sudah berada di bandara sejak pukul 7 pagi.
"Ini penipuan. Sudah tahu pesawat tidak ada, tapi tiket tetap dijual, masih dapat boarding pass. Untuk apa ini?" kata dia.
Sementara itu, petugas bandara pun tampak kewalahan melayani keluhan para penumpang. "Mohon maaf, saat ini pihak perusahaan sedang melakukan rapat dengan perhubungan," ujar salah seorang petugas kepada penumpang.
Di lain pihak, terjadi polemik antara maskapai Sriwijaya Air dengan maskapai Garuda Indonesia. Sebelumnya, dalam keterangan yang diperoleh Kompas.com, Kamis (7/11/2019), Direktur Perawatan dan Servis Garuda Indonesia Iwan Joeniarto menyatakan hal itu terjadi karena kesepakatan antara Garuda Indonesia dan pemegang saham Sriwijaya Air kembali menemui jalan buntu.
Baca Juga: Yusril: Garuda-Sriwijaya jangan ada konflik kepentingan
"Karena kondisi dan hal tertentu yang membuat kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan, dengan ini kami sampaikan bahwa pemilik Sriwijaya kembali menarik diri," tulis Iwan.
Dalam keterangan tersebut juga dikatakan bahwa hubungan antara Garuda dan Sriwijaya Air akan dikaji ulang secara business to business. (Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sriwijaya Air Batalkan Sejumlah Penerbangan, Ratusan Penumpang Telantar",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News