kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sriwijaya tambah penerbangan untuk Indonesia Timur


Senin, 09 Juli 2012 / 19:24 WIB
Sriwijaya tambah penerbangan untuk Indonesia Timur
ILUSTRASI. Beberapa emiten berorientasi ekspor yang memasarkan produknya ke Amerika Serikat (AS) mulai mencatatkan kenaikan.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Maskapai penerbangan, Sriwijaya Air, akan menambah frekuensi penerbangan (extra flight) untuk beberapa rute Indonesia Timur. Penambahan penerbangan tersebut dilakukan untuk mengimbangi kenaikan permintaan penerbangan dari Indonesia Timur.

Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengatakan, kenaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur berbanding lurus dengan kenaikan permintaan penerbangan ke wilayah tersebut.

Rencananya, penambahan frekuensi penerbangan akan dimulai berlaku pada 12 Juli-20 Juli 2012. "Hal ini dapat dipahami, mengingat jalur udara merupakan moda transportasi yang paling efektif dan efisien untuk menuju Indonesia Timur, khususnya Papua," terang Agus dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (9/7).

Frekuensi penerbangan yang ditambah tersebut adalah; rute Jakarta-Makassar, Jakarta-Sorong (via Makassar), Makassar - Jayapura (pulang pergi), dan Makassar-Jakarta (sekali perjalanan).

Untuk rute Jakarta-Makassar dan Makassar-Jakarta mendapat tambahan satu kali penerbangan dari empat kali penerbangan. Sedangkan, rute Jakarta-Sorong (via Makassar) dan Makassar-Jayapura dari satu penerbangan tiap hari menjadi dua penerbangan tiap hari hari.

Ia menambahkan untuk memaksimalkan penambahan frekuensi penerbangan, perseroan telah menambah satu unit armada Boeing 737-500. "Jika penambahan frekuensi penerbangan ini mendapat respons yang positif dari pelanggan, tidak menutup kemungkinan penambahan flight ini akan terus dipertahankan," imbuh Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×